Lihat ke Halaman Asli

Maryama Asad

NKRI HARGA MATI

Kunci Menulis Semudah Bernafas

Diperbarui: 25 April 2020   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image: marbeljunior.com

Ibarat rumah, denah rumah adalah substansi, sedangkan desain interior adalah sisi mekaniknya. Oleh sebab itu, editing mekanik dapat dilakukan hanya jika editing substansi telah diselesaikan.

Demikian juga halnya mengedit hanya dapat dilakukan ketika
 kita selesai menulis, karena editing tidak akan jadi tanpa adanya tulisan.

Pernahkah kita  mendapati suatu kesalahan dalam sebuah karya tulis, baik itu tulisan sendiri maupun tulisan orang lain?

Bisa jadi itu adalah kalimat yang ambigu, atau penulisan ejaan yang keliru. Ini merupakan hal yang wajar pada sebuah tulisan, apalagi tulisan dengan sekian banyak halaman baik ilmiah maupun non-ilmiah, baik fiksi maupun nonfiksi, yang sudah diterbitkan, tidak luput dari kesalahan, mulai dari yang ringan sampai yang berat.

Pada dasarnya tanggung jawab untuk memastikan sebuah tulisan, naskah atau karya tulis ilmiah, agar minim kesalahan wajib dijunjung tinggi apabila tulisan atau naskah tersebut akan dipublikasikan. 

Sedapat mungkin hendaknya naskah tersebut ditulis secara estetis dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Jangan sampai maksud yang tertulis dalam naskah tersebut sulit dipahami dan dimengerti, atau justru dipahami secara berbeda oleh pembaca karena itu di sinilah pentingnya proses editing dilakukan, setidaknya ada tujuh bagian bagian dalam proses editing yaitu:

Pertama mengedit isi; Karena menulis adalah menyampaikan pesan maka tulisan itu hendaklah jelas dan benar sehingga tidak ambigu dan menimbulkan salah penafsiran oleh pembaca.

Kedua mengedit gaya bahasa; Konsisten dalam menggunakan gaya bahasa dari awal sampai akhir tulisan sehingga ada kesesuain antara satu dengan yang lainnya.

Ketiga dan keempat mengedit kosa kata dan paragraf; Salah satu modal seorang penulis adalah menguasai banyak kosa kata, akan tetapi penggunaan kosa katapun haruslah sesuai dengan penempatannya karena salah menggunakan kosa kata dapat memberikan penafsiran yang berbeda begitu juga halnya dengan penggunaan paragraf harus ada kesesuaian antara isi paragraf satu dengan paragraf lainnya sehingga memberikan satu kesatuan makna. Edit paragraf juga dapat dilakukan untuk menambah atau mengurangi tulisan.

Kelima mengedit sistematika; Langkah yang memudahkan dalam membuat karya tulis adalah membuat kerangka tulisan, apabila saat melakukan editing tulisan yang kita baca kurang tepat maka sistematika itu dapat diubah.

Keenam mengedit tanda baca; Dalam tulisan penggunaan tanda baca baik tanda titik, koma, tanya, seru dan lainnya tidak dapat dihindari. Setiap tanda baca memberikan perintah dan makna yang berbeda  karena itu sangat penting untuk diperhatikan agar tidak memberikan makna yang salah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline