Lagu Iwan Fals berjudul "Sarjana Muda" cocok sekali dilantunkan sekarang ini. Lulusan sarjana dan diploma sulit sekali mencari kerja meski dengan status pendidikan yang mereka miliki. Data BKN per 2022 menyebutkan 14 % pengangguran di Indonesia ditempati oleh generasi muda dengan pendidikan tinggi setara sarjana.
"Lulusan sarjana saat ini banyak yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar". Kata Teuku Riefky, pakar dari Lembaga Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia.
Rata-rata human capital di perusahaan mengeluhkan kualitas lulusan sarjana yang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ketidaksesuaian ini bukan hanya pada sisi akademik tetapi juga skill dan mental.
Mengapa sarjana susah mencari kerja
Dari beberapa kasus yang terjadi ada poin-poin yang bisa dijadikan garis besar PR pemerintah memperbaiki kualitas generasi muda agar lulusan sarjana tidak mengalami kesulitan mencari kerja.
Hal-hal yang menyebabkan jenjang sarjana kurang bisa mendapatkan kesempatan kerja antara lain: tidak menguasai numerasi dan literasi dasar., penguasaan pada bidang major yang diambil kurang, mental kurang matang, tidak berani Out Of The Box, skill pendukung minim, faktor "pembanding" kurang, dan pembelajaran kurang variatif
Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Belajar harus menyenangkan agar esensi materinya dapat terserap dengan baik. Kodrat anak tidaklah sama. Setiap anak adalah unik dan punya kecerdasan sendiri-sendiri. Tidaklah bijak jika lantas menyamaratakan dan memberi penilaian negatif pada mereka yang kurang bagus di akademik.
"Jahatnya pendidikan di Indonesia adalah ketika setiap anak tidak yakin bahwa dia berbeda dengan orang lain. Padahal, Ki Hajar Dewantara pernah bilang bahwa padi tidak akan menjadi jagung. Padi diperlakukan sebagaimana pagi, jagung sebagaimana jagung." -- Pandji Pragiwaksono