Lihat ke Halaman Asli

Marwan Djalim

Pelajar/Mahasiswa

Bagaimana Filsafat Tao Mengajarkan Keterampilan Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Diperbarui: 5 April 2023   05:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat Tao atau Taoisme merupakan ajaran filsafat dan spiritual yang berasal dari Tiongkok. Filsafat Tao mengajarkan tentang cara hidup yang harmonis dan seimbang dengan alam semesta. Dalam hal pengambilan keputusan, ada beberapa ajaran dalam filsafat Tao yang dapat membantu seseorang dalam membuat keputusan yang lebih baik:

  1. Dengarkan Suara Batin

Menurut ajaran Taoisme, kita harus belajar untuk mendengarkan suara batin kita ketika membuat keputusan. Suara batin ini berasal dari intuisi dan pengalaman kita. Dengan mendengarkan suara batin, kita dapat mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan kita yang sebenarnya, dan mempertimbangkan hal-hal yang lebih penting dalam hidup kita.

  1. Terhubung dengan Alam Semesta

Filsafat Tao juga mengajarkan bahwa kita harus terhubung dengan alam semesta dan memahami prinsip alam semesta yang mendasari kehidupan. Dengan memahami prinsip-prinsip alam semesta, kita dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih bijaksana.

  1. Hindari Pikiran Kekinian

Taoisme juga mengajarkan tentang pentingnya menghindari pikiran kekinian atau pikiran yang terlalu fokus pada masa depan atau masa lalu. Dalam pengambilan keputusan, kita harus belajar untuk fokus pada saat ini dan mempertimbangkan keadaan saat ini.

  1. Hindari Kekerasan dan Konflik

Ajaran Taoisme mengajarkan bahwa kita harus menghindari kekerasan dan konflik. Dalam pengambilan keputusan, kita harus belajar untuk mencari jalan yang damai dan harmonis. Dengan mencari solusi damai, kita dapat mencapai keputusan yang lebih baik dan lebih bijaksana.

  1. Terima Kebenaran

Filsafat Tao juga mengajarkan tentang pentingnya menerima kebenaran dan realitas. Dalam pengambilan keputusan, kita harus belajar untuk menerima realitas dan menghindari denial atau menutup mata terhadap keadaan yang ada. Dengan menerima kebenaran, kita dapat membuat keputusan yang lebih objektif dan lebih bijaksana.

  1. Mengurangi Ekspektasi

Filsafat Tao mengajarkan tentang pentingnya mengurangi ekspektasi dalam hidup. Dalam hal pengambilan keputusan, kita harus belajar untuk tidak memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi pada hasil keputusan yang akan kita buat. Dengan mengurangi ekspektasi, kita dapat memperoleh rasa puas yang lebih besar dan menghindari rasa kecewa yang berlebihan.

  1. Berpikir Secara Simpel

Filsafat Tao juga mengajarkan tentang pentingnya berpikir secara sederhana dan tidak rumit. Dalam hal pengambilan keputusan, kita harus belajar untuk mempertimbangkan hal-hal yang penting dan sederhana, tanpa membuat situasi menjadi lebih kompleks daripada seharusnya.

  1. Belajar dari Alam Semesta

Filsafat Tao mengajarkan bahwa alam semesta adalah sumber kebijaksanaan dan pengetahuan yang sangat berharga. Dalam hal pengambilan keputusan, kita dapat belajar dari alam semesta dan memperhatikan bagaimana alam semesta bergerak dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Dengan belajar dari alam semesta, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam dan memperoleh kebijaksanaan dalam membuat keputusan.

  1. Berpikir Jangka Panjang

Filsafat Tao juga mengajarkan tentang pentingnya berpikir jangka panjang dan mempertimbangkan akibat keputusan kita pada masa depan. Dalam pengambilan keputusan, kita harus mempertimbangkan dampak keputusan kita pada jangka panjang dan tidak hanya memikirkan hasil yang instan atau cepat.

  1. Mengenal Diri Sendiri

Filsafat Tao juga mengajarkan pentingnya mengenal diri sendiri untuk membuat keputusan yang tepat. Kita harus memahami nilai-nilai, tujuan, dan keinginan kita yang sesungguhnya sebelum membuat keputusan yang besar. Dengan mengenal diri sendiri, kita dapat memperoleh kejelasan dan kepercayaan diri dalam membuat keputusan yang tepat untuk diri kita sendiri.

  1. Menghindari Pikiran Dualistik
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline