Pada pertemuan perdana Belajar menulis gelombang ke 18 malam ini Senin, 5 April 2021 yang dimulai pukul 19.00 sampai 21.00 Wib, akan diisi oleh Bunda Sri Sugiastuti yang lebih akrab dipanggil Bu Kanjeng. Beliau akan manyampaikan materi tentang 'Cara Menjadi Penulis', dengan moderator Pak Sucipto
Tapi sebelum beliau menyampaikan materi, saya ingin membagikan profil dari Bu Kanjeng agar para pembaca memiliki gambaran tentang narasumber.
Profil Penulis
Sri Sugiastuti , dilahirkan di Semarang 8 April 1961, dari pasangan Sugiman- Hj Sri Yatminten. Ia pernah belajar di UNS tahun 1980-1984, FKIP Bahasa Inggris, setelah jeda melanjutkan ke S2 di UMS Surakarta tahun 2007-2010. Saat ia diamanahi sebagai Kepala SMK Tunas Pembangunan 2 Surakarta.
Penulis bergerak di bidang kepenulisan saat usianya tidak muda lagi. Akhirnya dalam kurun waktu singkat ia sudah menulis buku pelajaran " Seri Pendalaman Materi UN Bahasa Inggris untuk SMK " yang diterbitkan Erlangga tahun 2010 dan setelah direvisi ulang tahun 2015 diterbitkan kembali. Wow English is So Easy Kids tahun 2018, dan Ready to English jilid 1,2,3. I a juga menulis 4 buku parenting : Seni Mendidik Anak dengan Tuntunan Islami 2013. Masuk Surga karena Anak 2017, Merawat Harapan tahun 2018 dan The power of Mother's Prayers. Menulis 2 novel Hidayah "Kugelar Sajadah Cinta tahun 2013, Perempuan Terbungkas tahun 2018, dan dua buku memoir dengan judul Catatan Hati Menuju Baitullah" dan " Semangat Menggapai Ridha Allah, 50 Tahun Pernikahan Emas." Satu buku Motivasi "The Stories of Wonder Women, " Satu buku pengayaan "Budi Pekerti dan Akhlak Mulia" tahun 2018.
Motto dalam hidupnya; Bersemangat menggapai ridha Allah dengan berbagi dan silahturahmi". Penulis bisa disapa di akun FB Astutiana M, dan IG. Astutiana Mudjono .Nomer WA 089692593804
Prosesnya diawali mulai menulis Bunda Kanjeng tidak lepas dari kebiasaan membaca beliau sejak kecil dan pada saat selesai kuliah ibu yang pernah menjadi guru ini pernah mengikuti pelatihan jurnalistik selama 6 bulan. Namun setelah menikah kesibukan menjadi seorang istri, ibu dan pengajar membuag Hobby menulis beliau terhenti. Hingga akhirnya Hobby itu muncul pada saat usia beliau memasuki 50 tahun dan saat itu beliau langsung mengambil S2 setelah 20 tahun lulus dari S1.
Kondisi ini memaksa Bu Kanjeng mulai mengenal internet, komputer. Sejak saat itu beliau mulai rajin membaca dan mengunjungi toko buku untuk menjadi referensi yang dibutuhkan Tuntutan zaman membuatnya belajar secara otodidak.
Sejak tahun 2007 dia mulai mengenal medsos. Pada tahun 2009 beliau mengenal blok dan rajin menulis di blog Kompasiana selama dua tahun, Menteri yang ditulispun beragam mulai dari parenting, opini, artikel, parenting, traveling dan sebagainya.
Dan tanpa disadari bunda Kanjeng memiliki dunia literasi sudah menjadi seorang yang aktif dalam komunitas kepenulisan diantaranya emak-emak blogger, perpustakaan dan kearsipan solo, solo membaca. Pada tahun 2010 beliau pernah mengikuti lomba blog yang pesertanya adalah dari kalangan yang melek IT dan mendapat juara ketiga. Saat lomba Bu Kanjeng menulis tentang buah hatinya yang berusia 5 tahun dirawat selama 3 hari di rumah sakit Panti Waluyo karena demam berdarah, namun Allah berkehendak lain dan memaggilnya pulang ke haribaan.
Menuliskan dengan hati maka apa yang kita tulis terkesan hidup. Saat menulis kita harus memiliki semangat dan mau belajar.
Jika saat kita menulis diawali dengan kebingungan mencari ide, maka cobalah merenung sejenak melihat apa yang terjadi di sekitar kita, jadilah pendengar yang baik, maka itu bisa dijadikan ide dalam menulis.