Lihat ke Halaman Asli

Dyah Astiti

Pembelajar

Generasi Muslim dan Arah Perjuangan

Diperbarui: 15 November 2024   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : klikdinamika.com

Masa Muda adalah fase terbaik dari kehidupan. Dan kelak kita akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang kita lakukan di masa muda. Sesungguhnya generasi muda muslim adalah generasi terbaik karena mereka adalah bagian dari umat terbaik. Sebagaimana Allah Swt. telah menyebutkan umat Islam sebagai khairu ummah (umat terbaik) dalam firman-Nya,

"Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia; melakukan amar makruf nahi mungkar dan mengimani Allah." (QS Ali Imran [3]: 110).

Sejarah mencatat bahwa hanya peradaban Islam yang mampu melahirkan generasi terbaik, yaitu generasi yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, serta berkepribadian Islam. Generasi yang tidak timpang antara pola pikir dan pola sikapnya. Generasi dengan kepribadian tangguh. Mereka juga menyebarkan kebaikan serta mencegah kemungkaran, melalui dakwah Islam. Mereka berusaha mewujudkan maslahat bagi dunia, dan memuliakan penghuninya.

Sebagai contoh, Ali bin Abi Thalib adalah pemuda pertama yang masuk Islam. Dialah orang yang senantiasa mendampingi dan melindungi Rasulullah. Dia berhasil membuktikan kecintaannya kepada Rasulullah saw dengan menggantikan Rasulullah di tempat tidur beliau sesaat sebelum Hijrah. Selanjutnya Ali mempunyai pengaruh amat besar bagi perkembangan Islam.

Ada lagi Muhammad Al-Fatih. Pada usia 21 tahun, beliau sudah menjadi panglima perang pasukan muslim untuk meruntuhkan salah satu imperium yang telah berdiri kokoh selama 11 abad yaitu Byzantium. Pemuda yang tidak pernah terlewat sholat malamnya, punya karakter kuat, cerdas dan tangguh.

Generasi muslim juga banyak yang menjadi ulama, di antaranya imam mahzab: Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali yang hingga kini menjadi rujukan umat muslim. Juga banyak yang menjadi ilmuwan muslim dari berbagai disiplin Ilmu. Karya-karya para ilmuwan muslim ini mendapat pengakuan luas dan menjadi rujukan para ilmuwan dunia, termasuk ilmuwan Barat.

Beberapa yang disebutkan di atas adalah sebagian kecil contoh Generasi pada masa Islam. Mereka adalah generasi yang mampu menginspirasi dunia. Generasi pejuang penopang kebangkitan Islam sebagaimana generasi awal bersama Rasulullah saw., hingga terwujud peradaban Islam. Mereka juga generasi penjaga peradaban Islam sehingga peradaban Islam secara gemilang mampu memimpin dunia selama belasan abad.

Mereka semua berkepribadian Islam, mempunyai pemahaman yang baik tentang syariat dan menjadikannya menjadi pedoman hidupnya. Rasa cinta mereka terhadap Islam dan kemauan untuk menyebarkan dakwah Islam sangat besar. Komitmen mereka untuk menyebarkan Islam ke seluruh penjuru alam juga sangat kuat. Bahkan kita menyaksikan sampai sekarang bahwa setiap karya mereka adalah untuk maslahat umat manusia. Lahirnya generasi umat terbaik seperti inilah yang menjadi harapan masyarakat. Bukan generasi materialistik, apatis, pragmatis, sekuler, bahkan pembebek.

Di tengah kemerosotan moral umat, dibutuhkan generasi yang memiliki cita-cita tinggi menaklukkan dunia dengan dakwah Islam, bukan justru tersibukkan pada aktivitas receh, galau, dan terjebak pergaulan bebas.Di tengah tangisan umat manusia akan berbagai persoalan, dibutuhkan generasi yang karyanya memberi kemaslahatan, bukan justru dikapitalisasi untuk kemaslahatan dirinya saja dan kaum kapitalis.

Terkait umat terbaik, ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasul saw. saat beliau sedang di atas mimbar, "Siapakah manusia terbaik?" Rasul (saw.) menjawab,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline