Lihat ke Halaman Asli

Marwa Dea Utami

Mahasiswa Universitas Diponegoro Jurusan Teknik Listrik Industri

Antisipasi Banjir dengan Alat Pengukur Ketinggian Air Oleh Mahasiswa Tim II KKN Undip 2022

Diperbarui: 13 Agustus 2022   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kembangsari, Semarang -- Seperti yang terlihat selama beberapa tahun kebelakang, teknologi berkembang dengan sangat cepat. Hal ini terlihat dari munculnya alat-alat yang sangat canggih. Teknologi juga sudah mengambil peranan dalam kehidupan manusia khususnya dalam membantu dan mempermudah pekerjaan sehari-hari.

Kelurahan Kembangsari dapat dikatakan sebagai daerah yang jarang terjadi banjir. Akan tetapi, berdasarkan pengamatan yang dilakukan terlihat bahwa masyarakat disini masih kurang rajin membuang sampah di tempatnya. Hal ini dibuktikan dengan lumayan banyak sampah di kali Semarang. Masalah sampah ini lama kelamaan dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana banjir.

Berdasarkan deskripsi di atas, tentunya menimbulkan keresahan bagi para warga di kelurahan Kembangsari. Maka dari itu, mahasiswa KKN Tim II khususnya dari rumpun teknik yang terdiri dari Marwa Dea Utami (SV), Michael Wijaya (FT), dan Mochammad Hafizh Ramzeyard (SV) bekerja sama mengadakan program kerja monodisiplin "Alat Penyiram Tanaman Otomatis Berbasis Arduino Uno R3" dan alatnya diletakkan di kali Semarang kelurahan Kembangsari. Alat pengukur ketinggian air ini menggunakan sensor ultrasonic HC-SR04 sebagai pengukur jarak benda dengan alat.

Setelah pembuatan alat, dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai analisis lingkungan, faktor, hingga demonstrasi alat (13/07/2022). Sosialisasi ini dihadiri oleh para anggota karang taruna Bhakti Manunggal kelurahan Kembangsari serta dibantu oleh Amanda Nerissa Putri (FPIK) dan Gita Fitri Melleiyani (SV). Selama sosialisasi berlangsung, peserta aktif bertanya dan antusias ketika melihat alatnya didemonstrasikan. "Alat e apik ki!", ujar Bapak Eko Setyawan, S.H. selaku salah satu perangkat kelurahan bagian keamanan dalam bahasa Jawa.

mono-air-2-62f739f5a1aeea384a7642d7.jpg

Selain membuat alat dan melakukan sosialisasi, kami juga membuat modul pembelajaran yang berisi latar belakang, tujuan, alat dan bahan yang diperlukan, cara pembuatan, biaya yang diperlukan, hingga cara pemeliharaan alat. Pada modul tersebut juga terdapat penjelasan, bahaya, hingga cara mengantisipasi bencana banjir. Harapannya, modul pembelajaran ini dapat dijadikan panduan bagi warga kelurahan Kembangsari apabila ingin memperbanyak alat pengukur ketinggian air serta mengetahui lebih lanjut tentang banjir. 

mono-air-3-62f73a1f08a8b5445a7bfff4.png

mono-air-4-62f73a323555e41c8f5b73d8.png

Dengan adanya program kerja monodisiplin "Alat Pengukur Ketinggian Air Kali Semarang Berbasis Arduino Uno R3" yang disertai dengan sosialisasi serta pembuatan modul, harapannya dapat mempermudah warga kelurahan Kembangsari dalam mengukur ketinggian air guna mewaspadai banjir.

Penulis : Marwa Dea Utami (Teknik Listrik Industri-SV)
DPL : Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda T., M.Si., IPM.
Lokasi : Kelurahan Kembangsari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang

#KKNtimIIperiode2022 #p2kkn #lppmundip #undip

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline