Lihat ke Halaman Asli

Marvin Sitorus

Nama Marvin

Kere bukan Berarti Tidak Bisa Keluar Negeri

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Disaat kecil gw punya hobby membaca buku-buku karangan Karl May, dengan tokohnya Old Shatterhand dan Winnetou. Kadang gw merasa kalau gw lah si Old Shatterhand, yang bertualang untuk menegakkan keadilan. Sampai gw membuat senapan ( yang saat itu gw yakini mirip bahkan sama dengan senapan Old Shatterhand ) yang selalu gw tenteng kemana-mana.

Kelas lima SD gw kembali mendapat tokoh idola, karangan dari Gola Gong, yang di terbitkan berseri di salah satu majalah remaja terkemuka saat itu, seria itu berjudul Balada si Roy, tokoh Roy ini suka bertualang ganteng, dan setia kawan ... Karena itulah gw punya hobby menjelajahi kota-kota di Endonesa, dan ada beberapa tempat yang gw berpedoman dari buku itu.

Belum lagi Mama yang selalu bilang, "Kamu anak laki-laki pergilah ke ujung dunia" gw jawab dunia kan bulat dan ini adalah ujung dunia, dan Mama jawab " Kalau begitu pergilah keujung dunia yang lainnya"

Tapi kapan gw mulai bisa keliling dunia? belum mikirin tiket pesawat, harga Hotel di Bali aja gw hanya mampu yang Lima puluh ribu permalam. Untung mulai bermunculan pesawat dengan harga murah, seperti Air Asia, mulailah pelan-pelan gw bisa keluar negeri, walau untuk mendapat tiket murah harus begadang. Tapi lumayan lah pernah dapat tiket Denpasar Bangkok Rp. 149.000, Tiket Denpasar Singapura Rp. 50.000, bahkan tiket 0 Kuala Lumpur New Delhi.

Dengan modal NPWP selamatlah uang Rp. 2.500.000 untuk bayar Fiskal, tapi ada lagi masalah, untuk peginapan lumayan juga keluar biaya. Sekitar Tiga tahun lalu ga sengaja dapat satu komunitas yaitu couchsurfing, kita bisa menginap di tempat orang, dan kalau kita mau terima bisa juga orang menginap di tempat kita. Mulai lah terpotong lagi untuk biaya penginapan.

Mulailah berkurang sedikit demi sedikit halangan itu dan satu persatu ujung dunia yang lain bisa gw lihat, walau dengan dana yang sangat terbatas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline