Lihat ke Halaman Asli

Kampung Jakarta, Masih Suka Berantem!?!

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Baru saja mengasyikkan diri dengan kegiatan nocturnal saya yakni "browsing internet", langsung dikagetkan dengan suara-suara gaduh bercampur bising knalpot motor. Ya, persis di arah depan rumah saya (masih rumah ortu) ada ribut-ribut anak muda yang sepertinya berkelahi keroyokan.

"haduuuhh..." apalagi ini, malam takbiran masbrooo,, harusnya anteng di masjid atau dalem rumah tidur cepet biar besok pagi bisa bangun pagi untuk solat ied. Klopun ada yang ribut-ribut, yah itu suara si mbek yang ngerengek supaya besok ga di sembelih".

Beginilah sosialita kehidupan urban di kota jakarta. Luarnya aja tampak modern, tetapi sebagian warganya masih orisinil kampungan. Maaf ya, kampungan,, karena sedikit-sedikit berantem warganya, sama-sama tetangga, sama-sama teman nongkrong, lha kok bisa berantem.

Jakarta udah nyaris ga bisa dijadiin tempat tinggal yang tenang, sedikit-sedikit ribut, tusuk-tusukan, bacok-bacokan.

Akhirnya tadi mantengin depan pager rumah, kalau-kalau ada yang nyerbu tuh yang pengeroyok, langsung mau saya pastikan kalau mereka mati di tempat. Biar aman deh, ga ada ribut-ribut lagi. Mungkin lanjutannya ada arwah penasaran. hehehe




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline