Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Sejarah Virus

Diperbarui: 27 November 2023   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Virus adalah kuman kecil yang dapat membuat tumbuhan, binatang ataupun manusia (makhluk hidup) menjadi sakit. Kata Virus berasal dari bahasa Latin yang berarti racun.

Sejarah Penemuan Virus

1. Adolf Mayer (1883).

Pada saat Mayer sedang melakukan penelitian penyebab penyakit mozaik (bercak-bercak) pada tumbuhan tembakau, Mayer berhasil memindahkan penyakit dari tanaman yang sakit ke tanaman yang sehat dan melihat melalui mikroskop. Hasilnya adalah tanaman yang sehat tersebut berubah menjadi tanaman yang sakit dan timbul bercak-bercak.

2. Dmitri Ivanovsky (1892)

Ia melakukan percobaan melalui penyaring getah tanaman yang didesign khusus untuk menyaring bakteri. Lalu, hasil saringannya ditularkan ke tanaman sehat, hasilnya adalah tanaman yang sehat tersebut menjadi tanaman yang sakit (mozaik). Kemudian, Ivanovsky menyimpulkan hal yang sama seperti Mayer, dengan kesimpulan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri patogenik yang sangat kecil yang bisa melewati saringan.

3. Martinus Beijerinck (1897).

Ia membuktikan bahwa agen penginfeksi yang ada digetah tembakau dapat berkembang biak. Ia menyemprotkan getah yang telah disaring ke tanaman lainnya dan setelah tanaman itu sakit, getahnya dipakai untuk menginfeksi tanaman lainnya, sampai ke tanaman berikutnya. Beijerinck memperkirakan agen penginfeksi tersebut adalah partikel yang lebih kecil dan sederhana daripada bakteri (virus lolos saring).

4. Wendell Stanley (1935).

Stanley berhasil mengkristalkan partikel penginfeksi tembakau tersebut dan dikenal dengan nama tobacco mosaic virus (TMV). 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline