Nama : MARVELIN
Kelas : C (Akuntansi)
PENDAHULUAN
Pasar adalah aktivitas dalam ekonomi. Pasar adalah suatu tempat dimana banyak sekali mekanisme, infrastruktur kawasan usaha menjual produk, social community, jasa, dan energi . serta tempat kerja bagi orang-orang yang melakukan transaksi menggunakan metode pembayaran yang sah seperti uang secara langsung dan pasar memili 2 transaksi di dalamnyayaitu penjual dan pembeli.
Struktur pasar persaingan sempurna artinya struktur yang dianggap paling mengagumkan sebab, sistem pasar ini menjamin terciptanya kegiatan transaksi ekonomi sehingga menghasilkan barang serta jasa menggunakan efisiensi yang tinggi di bandingkan dengan struktrur pasar yg lain, mirip pasar persaingan monopoli. Sebab bersifat menguntungkan bagi pembeli dan penjual, sering para ahli ekonom menghendaki terwujudnya pasar persaingan sempurna.
Pola transaksi dalam kehidupan sehari-hari. pada suatu pasar terjadi hubungan antara konsumen serta produsen, yang masing-masing memberikan penawaran serta permintaan.
Permintaan menggambarkan hasrat konsumen, akan tetapi penawaran mendeskripsikan keinginan produsen atau penjual. Konsumen lebih mengiinginkan harga yg murah, kebalikannya produsen lebih menyukai harga yang mahal. Pertemuan antara konsumen dan produsen sehingga bertemu pada titik keseimbangan sebagai harga transaksi, itulah yang dianggap terjadinya pasar.
Keduanya masing-masing mempunyai peranan yang sangat penting terhadap pembentukan harga barang di pasar. dalam pengertian yg sederhana, pasar artinya bertemunya penjual dan tiga pembeli secara eksklusif untuk melakukan transaksi jual-beli. pada arti luas, pasar artinya keseluruhan permintaan dan penawaran terhadap barang atau jasa. dimana Produsen menjual barang atau jasa, serta konsumen membeli barang atau jasa yang di sediakan sang produsen.
Pasar Tradisional di Daerah Perkotaan
Menjadi komponen struktural tradisional di daerah perkotaan, pasar tradisonal merupakan bagian yangg selalu terdapat dalam pola penataan ruang kota-kota. Pasar tradisional merupakan bagian pembentuk kegiatan di kota dengan keragaman fungsi. Sebagian pasar-pasar tradisional mencerminkan pola kehidupan agraris masyarakatnya.
Dengan demikian tidak lepas dari karakter mata pencaharian warga yang terdapat di sekitarnya. Letak pasar tradisional menempati suatu lahan atau area tertentu, dengan atau tanpa bangunan yang digunakan menjadi tempat kegiatan jual-beli berlangsung di masyarakat. Di sana para penjual barang komoditi serta para pembeli bertemu di daerah-daerah atau kawasan yang telah ditentukan, pada waktu yang ditetapkan dengan interval tertentu.