Lihat ke Halaman Asli

Geladi Hominisasi

Diperbarui: 6 Oktober 2022   00:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Geladi Hominisasi

Geladi Hominisasi merupakan kegiatan yang saya ikuti pada tanggal 1 Oktober kemarin. Acara gladi hominisasi dimulai dari tugas pra geladi yang diberikan dan dikumpulkan sebelum geladi Hominisasi dilaksanakan. Tugas pra geladi berupa tugas dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai lagu Indonesia Raya dan film dokumenter bertema budaya.

Geladi Hominisasi dimulai pada pukul 08:00 dan dibuka dengan beberapa kata sambutan dan juga penyampaian manfaat dan tujuan dilakukannya geladi Hominisasi. Setelah itu acara dilanjutkan dengan ice breaking yaitu bermain kahoot. Selanjutnya kegiatan yang dilakukan adalah berdinamika kelompok dan masuk ke breakout room. 

Selanjutnya kami harus mempersiapkan presentasi dengan sebuah tema yang sudah diberikan. Setelah waktu mempersiapkan presentasi selesai, kami diminta untuk mempresentasikan didalam breakout room. Setelah itu, didapatkan kelompok-kelompok terbaik melalui voting. 

Selanjutnya kelompok terbaik dilombakan dengan kelompok terbaik dari setiap breakout room. Pada akhirnya didapatkan kelompok yang terbaik dalam melakukan presentasi mengenai tema yang sudah diberikan. Pada akhir acara, kegiatan ditutup dengan berbincang-bincang mengenai kesan pesan geladi Hominisasi dan sesi foto bersama.

Geladi Hominisasi mengajarkan saya banyak hal, diantaranya adalah bagaimana kita berdinamika dan bekerja sama sebagai sebuah tim. Saya juga diajarkan untuk menggunakan logika dan bahasa dalam berwarga negara. 

Menurut saya menggunakan logika dan bahasa dalam bermasyarakat sangatlah penting agar kita menjadi warga negara yang berilmu dan berguna bagi bangsa. Dari geladi Hominisasi ini juga saya belajar untuk melakukan presentasi dengan benar mulai dari mempelajari pembuka, isi, dan penutup presentasi. 

Setelah mengikuti geladi Hominisasi juga saya jadi mengenal orang-orang yang tidak sejurusan dengan saya, dari sini juga saya belajar bahwa pola pikr setiap orang berbeda-beda. Namun ketika pola pikir tiap orang disatukan bersama-sama dapat menghasilkan sebuah pemikiran yang logis dan tepat. 

Tentunya teknik presentasi yang diajarkan pada geladi Hominisasi akan saya terapkan pada dunia perkuliahan. Tidak hanya itu saya juga akan mencoba untuk berpikir secara logis dan masuk akal serta menggunakan bahasa yang padu dalam dunia perkuliahan.

#unpar #geladihominisasi #universitaskatolikparahyangan #ppilph #lifeatunpar




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline