Lihat ke Halaman Asli

Marulak Togatorop

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Maluku Tengah

Rapat LP2B Kantah Kabupaten Maluku Tengah

Diperbarui: 10 Juli 2020   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Pada tanggal 09/07/2020 pukul 09.00 WIT Kepala Kantor Pertanahan  Maluku Tengah Dr. M. Togatorop, S.H.,M.H memimpin Rapat Persiapan Penyiapan Data Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Kab. Maluku Tengah  melalui video conference zoom. Rapat tersebut di ikuti oleh Pejabat Eselon IV, V, dan Staf Seksi III Kantor Pertanahan Kabupaten Maluku Tengah dan Kepala Dinas terkait Kabupaten Maluku Tengah. Kesimpulan dari rapat tersebut yaitu :
1. Berdasarkan kerangka sampel area BPS Maluku Tengah, potensi padi pada tahun 2018-2019 terdapat pada 2 Kecamatan yakni Seram Utara Barat, Seram Utara Timur Kobi.
2. Data lahan sawah dalam database Dinas Tanamanpangan dan Holtikultura Kabupaten Maluku Tengah seluas 17.803 Ha dan Sawah yang  sudah tercetak 9.561 Ha tersebar pada 4 Kecamatan.
3. Lokasi lahan di Kabupaten Maluku Tengah terdapat banyak Kawasan Hutan karena itu perlu dalam SK Tim LP2B harus disertakan anggota dari Balai Kehutanan Manusela.
4. Berdasarkan Revisi RTRW Kabupaten Maluku Tengah ditetapkan Lahan Cadangan Pangan Berkelanjutan ( LCP2B ) dengan hasil KLHS dan Analisa daya dukung lahan oleh Fakultas Geografi UGM dari 18 Kecamatan di Maluku Tengah terdapat 16 Kecamatan secara teknis yang dapat dijadikan Lahan Cadangan Pangan Berkelanjutan (LCP2B ) seluas 54.570 Ha dan 15.650 Ha Kawasan Pertanian Irigasi dan Non Irigasi yang sudah ditetapkan dalam Perda RTRW Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2012. Rapat berakhir jam 11.15 wit dengan kesepakatan untuk tapat lanjutan hari Rabu tgl 15/7/2020 di Kantor BPS Maluku Tengah.

Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline