Pada hari guru kemarin, di radio SS dibahas tentang guru dengan sebuah pertanyaan: guru, pengabdian atau pekerjaan. Sebagian besar pendengar menyatakan bahwa guru sekarang adalah pekerjaan, bukan pengabdian, dengan berbagai alasanya..
saya sendiri berpendapat agak berbeda. saya sedih ketika muncul pertanyaan itu, pengabdian atau pekerjaan. jika kedua kata tersebut diinterpretasikan lebih jauh (mohon maaf jika interpretasi saya salah).. pengabdian berarti sukarela, volunteer, dan selanjutnya lebih mudah diartikan sebagai "tanpa minta bayaran".. sementara pekerjaan adalah profesi.. jika interpretasi tersebut benar.. bagi saya aneh ketika masih ada yang bertanya guru itu pengabdian atau pekerjaan, sukarela atau profesi.. :( jika sukarela.. berarti guru harus punya profesi lain untuk mendukung kehidupan sehari-harinya.. dan saya rasa tidak akan ada orang yang menggunakan sebagian besar waktu hidupnya untuk pekerjaan sukarela kecuali kehidupannya sudah berkecukupan dan tidak perlu lagi menghasilkan uang.
dan dibelahan bumi manapun guru adalah profesi, seperti profesi-profesi lainnya... karena profesi, ya harus dikerjakan secara profesional, sesuai dengan kompetensi dan kriteria kinerja yang dipersyaratkan.. jika kedua hal tersebut tidak terpenuhi, hasil pendidikan dan pengajaran oleh guru pasti tidak akan maksimal.. hasil akhirnya adalah masyarakat menjadi masyarakat yang tidak terdidik.. dimana semua hal menjadi tidak teratur..
sebenarnya yang lebih penting dari pertanyaan diatas adalah pertanyaan tentang mampukah pendidikan kita mendidik masyarakat menjadi masyarakat yang terdidik. apa yang harus kita perbaiki dari sistem pendidikan yang ada? jika kita tidak mau memikirkan perbaikan sistem pendidikan di negara ini.. tahun depan, di hari yang sama.. tetap akan muncul lagi pertanyaan: guru, pengabdian atau pekerjaan... hks
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H