Lihat ke Halaman Asli

Marudut Parsaoran Anakampun

Hidup harus berekspresi, menulis dan berpikir.

Manusia Penuh Teka-teki

Diperbarui: 21 September 2021   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi Marudut Parsaoran Anakampun

Pernahkah anda bertanya mengapa kita ada di dunia ini?. Atau adakah terbersit dalam benak pikiran jika kita hanya bagian-bagian terkecil di dunia ini. Atau apakah barangkali kita sudah menemukan jawaban itu. 

Kita hidup di dunia ini, di planet bumi. Namun bagaimana bisa.

Segala sesuatu di dunia menyuguhkan hal yang fana. Terlahir sebagai manusia atau sejenis ciptaan lainnya bagaikan teka-teki.

Sejak dunia ini ada, tidak ada ditemukan jawaban masuk akal keberadaan kita.

Pemikir secerdas manusia ada saat ini hanya mampu berimajinasi atas jawabannya.

Tidak mampu memberikan jawaban mudah diterima akal.

Manusia sebagai makhluk yang cerdas dibandingkan dengan makhluk hidup yang ada, dengan kecerdasannya tidak mampu memecah teka-teki itu.

Pesan kecil dari sahabat saya  diluar dari dunia kita. Menjawab teka-teki itu.

" Ndjdudu jdhddb jdjdhhdhd ndjdh jdjdhhdh jdjdbh jdifhf jdjdjdj jdjdjjd####;; jsjdjdjj, jjdjdjfu ududjdjd. Jdjdjdj dn## nsjdjjjdh. Kkdjjjxh. Kdjdjdjdj jdbdh jdjdjud jdjjdu jdjdj mcnnnnd njjdukdjjxj ndjdjdj ncncbbdn kdjcjhfjf."

Saya pun tidak tau bagaimana mengartikan maksudnya. Adakah kita manusia mengerti maksud dari tulisan itu.?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline