Lihat ke Halaman Asli

Martupa Siregar

Hidup adalah pilihan

Modal Usaha bagi Wirausahawan Pemula

Diperbarui: 12 Agustus 2020   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi wirausaha. Sumber: glints.com

Memiliki uang dan harta yang melimpah tentu saja sangat diimpikan oleh banyak orang. Dengan memiliki uang yang cukup, segala kebutuhan akan dengan mudah terpenuhi, bahkan untuk memiliki barang mewah sekalipun.

Bagaimana agar memiliki uang?

Pertanyaan ini barangkali sering terbersit dalam pikiran setiap orang. Menjawabnya sungguhlah mudah dengan hanya satu kalimat atau bahkan cukup dengan satu kata. Misalnya: Jika ingin memiliki uang yang banyak harus bekerja, membuat usaha sendiri supaya memiliki uang, atau dapat dijawab hanya dengan satu kata “wirausaha”. Begitu mudahnya pertanyaan itu muncul, begitu pula dengan jawabannya. Dalam kenyataan hidup, untuk memiliki uang yang banyak tidaklah semudah menjawab ataupun hanya sekedar mengungkapkan. Uang tidaklah datang dengan sendirinya tanpa melakukan sesuatu yang dapat menghasilkan uang itu sendiri.

Menjadi wirausahawan menjadi salah satu pilihan untuk memperoleh uang. Di samping akan memperoleh keuntungan pribadi, juga dapat membuka lowongan kerja bagi pencari kerja. Namun untuk berwirausaha membutuhkan modal. Tidak sedikit calon wirausahawan menganggap bahwa berwirausaha itu harus menyediakan uang sendiri yang banyak terlebih dahulu. Karena pemikiran seperti ini menyebabkan gagalnya muncul wirausaha-wirausaha baru.

Bagaimana mendapatkan modal usaha?

Modal usaha menjadi salah satu unsur penting dalam memulai ataupun menjalankan sebuah bisnis. Modal usaha dimaksud dapat berupa belanja modal (aset perusahaan), belanja pegawai, dan belanja operasional perusahaan.

Belanja modal adalah pengeluaran untuk pembelian aset/peralatan yang digunakan perusahaan. Misalnya; pembangunan gedung kantor, Pembelian kendaraan operasional, pembelian komputer, dan peralatan lain yang dibutuhkan.

Belanja pegawai adalah pengeluaran untuk pembayaran gaji karyawan perusahaan.

Belanja operasional adalah pengeluaran untuk pembelian/ pembayaran bahan pakai habis (misalnya: alat tulis kantor, makanan dan minuman, bahan baku, dan barang lainnya yang sifatnya hangus), biaya promosi, dan pengeluaran lain yang mendukung kinerja perusahaan seperti biaya perjalanan dinas dan biaya pelatihan karyawan.

Uang Tabungan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline