Siapa yang tidak kenal dengan sosok pesepakbola Steven Gerrad. Seorang pesohor sepakbola dari tanah Britania. Meniti karir sejak masa muda di klub besar Liverpool FC yang bermaskas di kota Marseyside, Inggris. Berposisi sebagai gelandang bertahan atau sering disebut box to box membuat dirinya dikenal sebagai gelandang tangguh dan memiliki visi permainan luar biasa.
Mengawali debut di tim utama Liverpool pada tahun 2000, kemudian berselang tiga tahun menyandang ban kapten tepatnya pada tahun 2003 menggantikan Sami Hyypia. Pada masa keemasanya, Gerrad adalah salah satu pemain terbaik dunia di posisinya.
Berkarir selama hampir 17 tahun di Anfield membuat nama Steven Gerrad dikenang sebagai legenda hidup klub The Reds. Sejajar dengan para pendahulunya seperti Kenny Dalglish, Ian Rush, dan John Barnes. Mengemas 120 goal dari total 504 penampilan sudah cukup membuat para Liverpooldian bangga akan jasa dari sosok sang kapten.
Namun, menyandang gelar kapten dan ikon klub saat masih aktif bermain bukan berarti semua berjalan mulus dalam karir sepakbolanya. Tercatat hanya dua gelar bergengsi yang berhasil ia daratkan ke Anfield. Pertama adalah gelar Juara Liga Champion UEFA pada tahun 2004-2005 saat menang dramatis atas AC Milan di Istanbul - Turki. Kedua yaitu gelar Juara Piala UEFA musim 2000-2001.
Selain dari kedua gelar tersebut memang ada beberapa gelar lain yang tidak terlalu bergengsi seperti Piala FA, Piala Liga Inggris dan Community Shield.
Terlepas dari kebesaran nama seorang Steven Gerrard ada beberapa kesialan yang dialami saat berkarir di Liverpool. Berikut ini adalah beberapa momen kesialan yang paling krusial dialami Gerrard bersama Liverpool.
1. Terbaru adalah saat pasukan Juergen Klopp sedang menjamu tamu mereka Crystal Palace di Anfield Stadium. Tampak dari sorotan kamera sang legenda duduk di tribun penonton ikut menyaksikan pertandingan tersebut. Sial bagi Gerrard kedatanganya kembali sebagai tamu ke stadion tersebut malah berbuah kekalahan bagi Liverpool dengan skor 1-2 untuk Palace.
image: liverpoolecho.co.uk
2. Masih segar di ingatan kita ketika Liverpool pada musim 2013 hampir saja meraih gelar juara EPL apabila bukan karena blunder sang kapten. Pasukan The Reds yang kala itu masih diarsiteki oleh manager Brendan Rodgers dan diperkuat oleh striker dunia Luis Suarez nyaris mewujudkan impian Gerrard yang belum pernah sekalipun mencicipi gelar juara Liga Inggris selama karirnya.
Namun nahas saat pertandingan pamungkas melawan Chelsea pada pekan 36 memupus asa tersebut. Kesalahan kontrol bola hingga terpeleset saat Gerrard menerima umpan pendek membuat penyerang Chelsea Demba Ba kala itu menyambar bola kemudian menggiring dan menceploskan ke gawang yang dikawal oleh Simon Mignolet. Kekalahan tersebut tak pelak membuat Liverpool turun ke posisi 2 klasemen akibat digeser oleh Manchester City yang menang pada saat yang bersamaan. Peluang untuk juara pun terlepas dari genggaman.
image: dailymail.co.uk