Lihat ke Halaman Asli

FX Aris Wahyu Prasetyo Saris

Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Membangun Cara Pandang Baik, Menuai Kebaikan dalam Hidup

Diperbarui: 18 Maret 2024   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal positif meberikan energi dan motivasi. Sumber: tssg.ca

Seorang pendidik dan ahli kimia, George Washington Carver, pernah membuat sebuah pengamatan yang luar biasa: "Seberapa jauh Anda menjalani kehidupan, tergantung pada sikap ramah Anda pada orang-orang muda, belas kasihan terhadap orang-orang tua, simpati pada orang yang bekerja keras, dan sikap toleran pada yang lemah dan kuat. Sebab pada suatu saat nanti Anda akan menjadi orang-orang seperti itu." Perilaku kita sangat menentukan karakter dan eksistensi diri dalam kehidupan ini.

Kehidupan bukanlah semata-mata menjalani aktivitas dari pagi hingga malam dan kembali pagi lagi dalam urutan waktu yang terus mengalir. Kehidupan sejatinya adalah sarana yang ampuh dalam menentukan kualitas dan karakter diri dalam membentuk diri dan menjalani relasi dengan sesama. Hidup yang tidak dihidupi adalah hidup yang sia-sia karena sesungguhnya hidup sudah semestinya bermakna dan melahirkan berbagai kebaikan.

Cara pandang kita terhadap kehidupan ini sangat menentukan arah hidup kita dan bagaimana kita menjalani hidup ini. Ketika kita memandang hidup ini biasa-biasa saja sebagai sebuah rutinitas belaka, maka sudah pasti karakter diri yang dibangun adalah menjalani hidup mengalir saja tanpa ada optimisme dan kerja keras memperjuangkan kehidupan yang layak, pantas, dan berguna bagi orang lain. Tatkala hidup dipandang sebagai sebuah tantangan untuk kebaikan, maka bangun pagi dengan semangat dan positif untuk menjalani keseharian dengan inspirasi baik, motivasi positif, dan sinergi yang kolaboratif.

Begitupula cara pandang kita pada orang lain akan sangat mempengaruhi karakter dan kualitas diri kita. Ketika cara pandang positif yang selalu dibangun, maka kita akan mampu melihat hal-hal baik dari sesuatu yang tampaknya buruk sekalipun. Melihat dan mendampingi anak-anak yang tampaknya nakal dan susah diatur, baik di keluarga ataupun sekolah, cara pandang positif akan menemukan hal baik dari realita itu bahwa anak-anak itu punya energi besar yang bisa diarahkan, bahkan bisa jadi anak-anak itu punya kecerdasan yang bisa diandalkan untuk aktivitas tertentu.

Membangun lingkungan yang positif dan bermakna. Sumber: staples.co.uk

Cara pandang sangat mempengaruhi gerak langkah setiap pribadi. Cara pandang baik sejatinya memberikan banyak kebaikan dalam setiap dinamika kehidupan. Mencoba memandang positif pada setiap rekan dalam tim kerja atau komunitas tertentu, justru akan memberikan energi lebih untuk berkreasi dan maju berkembang. Kegagalan, kekalahan, atau pun kesalahan hanya akan menjadi pengalaman yang tidak mengenakkan ketika semua itu dipandang dengan cara pandang negatif. Sebaliknya, cara pandang positif akan memberikan motivasi untuk bangkit dan memulai berjuang lagi lebih keras.

Waktunya mengolah diri dan menata cara pandang baik dalam hidup ini untuk melahirkan kebaikan dalam diri dan sesama. Peluang untuk maju dan berkembang ini janganlah disia-siakan dengan cara pandang negatif yang justru menghancurkan kebaikan yang ada. Cara pandang kita menjadi penentu jalan hidup kita mau ke mana, baik atau buruk, biasa-biasa saja atau luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline