Selamat pagi/ siang/ sore Bapak/ Ibu pembaca setia kompasiana, izinkan saya membagikan pengalaman saya dalam mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan Project Based Learning Materi Laju Reaksi PPG Daljab Kategori 1 Gelombang 2 tahun 2022 sebagai berikut:
Tujuan yang ingin dicapai
Kegiatan yang dilakukan ini memiliki tujuan agar guru menerapkan model pembelajaran PjBL (Project Based Learning) menggunakan media pembelajaran yang terintegrasi dengan TIK menggunakan pendekatan TPACK pada materi Laju Reaksi (Teori tumbukan dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi), siswa mencapai ketuntasan dalam ranah kognitif lebih dari 70%, ranah psikomotorik 100% dan ranah afektif minimal B (Baik).
Kondisi dan situasi
Guru selama ini kurang kreatif mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran karena sudah terbiasa dan terlalu nyaman menggunakan metode pembelajaran ceramah dengan powerpoint sederhana dan menulis di papan tulis. Penugasan dan penilaian yang dilakukan selama ini lebih banyak dalam bentuk tertulis menggunakan kertas. Hal tersebut kurang relevan lagi berdasarkan perkembangan zaman dan tuntutan pendidikan di Indonesia saat ini yang menekankan pada pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skills) berbasis TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) menggunakan keterampilan berpikir abad 21 - 4C (Communication, Collaboration, Creativity and Critical Thinking). Tuntutan nilai KKM 78 dari sekolah untuk mata pelajaran kimia membuat guru harus kreatif dan inovatif dalam mempersiapkan kegiatan belajar mengajar agar siswa dapat memahami materi secara keseluruhan agar memiliki kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS).
Berdasarkan masalah tersebut maka, guru harus mau belajar dan berubah mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, salah satunya adalah dengan cara menerapkan metode pembelajaran PjBL (Project Based Learning) yang terintegrasi dengan TIK menggunakan pendekatan TPACK.
Pembelajaran berpusat kepada siswa dan penggunaan teknologi dioptimalkan agar guru dan siswa terbiasa menggunakan pendekatan TPACK dalam pembelajaran dengan memanfaatkan media sarana dan prasarana yang ada di sekolah secara maksimal dapat memudahkan siswa dalam memahami materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Project Based Learning dapat membantu siswa dalam belajar kelompok, mengembangkan keterampilan dan proyek yang dikerjakan mampu memberikan pengalaman pribadi pada siswa dan dapat menekankan kegiatan belajar yang berpusat pada siswa. Pada penelitian Bagheri (2013) dalam jurnalnya pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dapat meningkatkan prestasi dan aktivitas belajar siswa.
Peran dan tanggung jawab guru
Dalam praktik ini peran dan tanggung jawab guru yaitu merancang kegiatan pembelajaran, sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun pengetahuan melalui proyek yang harus dibuat oleh siswa dengan menggunakan panduan LKPD dan sumber literatur yang diberikan dan mengintegrasikannya dengan TIK menggunakan pendekatan TPACK dalam bentuk Learning Management System (moodle), Google Form, Google Sheets, Kahoot dan Video pembelajaran.
Guru memberikan motivasi dan mendampingi proses diskusi, pembuatan proyek dan memberikan penguatan dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa.