Lihat ke Halaman Asli

Kasih Sejati

Diperbarui: 28 Juni 2021   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kaulah Nadi kehidupan 

Yang menggetarkan jantung harapan 

Dengan banjir Air mata yang tak kunjung mengering 

Di bawah terik mentari 

Dengan rasa resah yang menari-nari 

Ku mencoba menghentikannya dan menepi 

Tetapi, waktuMu seakan tak ingin berhenti 

Di bawah deritaMu aku berdiri 

Menatap wajahMu yang penuh kasih 

Kau perlahan menganyam kasih 

Yang tak kutahu suatu waktu akan tiba 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline