Banyak perusahaan di dunia ini yang gagal dalam penataan staf, baik itu rekrutmen, seleksi, maupun penempatan karyawan itu sendiri. Penataan staf yang buruk sangat tidak menguntungkan karena akan mengakibatkan menurunnya performa perusahaan, biaya yang dikeluarkan menjadi sia-sia, dan membuat suatu perusahaan tersebut rugi. Oleh karena itu, mari kita mengenal apa itu yang disebut dengan “staffing” atau “penataan staf”.
Staffing adalah fungsi manajemen dalam hal rekrutmen, seleksi dan penempatan karyawan. Perusahaan tanpa penataan staf akan membuat perusahaan tersebut rugi. Menemukan “orang yang tepat” untuk “tempat yang tepat” adalah inti dari penataan staf. Ada tiga fungsi dari staffing (penataan staf) :
- Rekrutmen
Rekrutmen adalah proses menarik para pelamar pekerjaan yang tepat untuk diperkerjakan dalam suatu perusahaan. Rekrutmen ini memiliki fungsi untuk memberitahukan, menginformasikan tentang suatu lowongan pekerjaan dan segala persyaratannya serta membujuk pelamar untuk melamar ke suatu perusahaan itu.
- Seleksi
Seleksi adalah proses memilih pelamar yang terbaik dari antara pelamar untuk diperkerjakan dalam perusahaan. Inti dari seleksi ini adalah memeriksa pelamar apakah mereka berkualitas dan kemudian menawarkan pekerjaan kepada mereka yang memiliki kualitas yang terbaik.
- Validasi tes
Validasi tes adalah proses pengumpulan data untuk menentukan kegunaan tes sehingga dapat membuat keputusan perekrutan. Dalam kasus pengujian tenaga kerja, validasi tes ini memiliki tujuan, yaitu menyelidiki job relatedness dari tes tersebut dengan pekerjaan yang diminati pelamar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H