Lihat ke Halaman Asli

Don Martino

Hanya seorang hamba

Makna Adven Pertama

Diperbarui: 4 Desember 2024   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: www.crosswalk.com

Masa Adven telah tiba! dan tersisa waktu tiga minggu untuk memasuki masa natal yang penuh sukacita. Akan tetapi  ada pesan untuk berjaga-jaga menjelang hari sukacita natal ini ... . apa maksudnya ?

Bersama gereja Katolik semesta kita telah memasuki tahun baru liturgi, yang mana kita diajak bersyukur atas perjalanan panjang yang telah dilalui dalam kesatuan Gereja yang senantiasa merayakan Tuhan yang mulia. tahun baru liturgi ini ditandai dengan masa adven pertama, yang menyuguhkan gagasan tentang optimisme Yeremia bahwa akan tumbuh "tunas keadilan", yakni Dia akan melaksanakan keadilan bagi setiap manusia. 

Adven adalah masa penantian, bukan hanya untuk merayakan kelahiran Yesus pada saat Natal nanti, tetapi juga untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan-Nya yang kedua. Nabi Yeremia menyampaikan janji Allah kepada bangsa Israel yang sedang berada dalam masa sulit. Allah berjanji akan menghadirkan seorang tunas keadilan dari keturunan Daud yang akan memerintah dengan keadilan dan kebenaran. Janji ini adalah gambaran profetik tentang kedatangan Yesus Kristus, Sang Mesias. Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika, mendorong mereka untuk bertumbuh dalam kasih kepada sesama dan hidup dalam kekudusan. Kasih yang dimaksud di sini bukan hanya emosi atau perasaan, tetapi tindakan nyata yang mencerminkan iman kita. Mungkin sama situasinya dengan kita saat ini, mereka diajak untuk lebih peka terhadap kebutuhan orang-orang di sekitar kita: membantu mereka yang kekurangan, memberikan waktu untuk mendengarkan orang yang kesepian, atau berdamai dengan mereka yang pernah berselisih dengan kita.  Melalui injil Lukas 21:25-36, Yesus pun mengingatkan para murid tentang tanda-tanda akhir zaman dan pentingnya berjaga-jaga. Kedatangan Kristus yang kedua akan membawa pembebasan bagi mereka yang setia, tetapi menjadi momen penghakiman bagi yang lalai.

Berjaga-jaga tidak berarti hidup dalam ketakutan, tetapi dalam kewaspadaan dan doa. Kita dipanggil untuk menjaga hati dan hidup kita agar tetap selaras dengan kehendak Allah. Dalam realitasnya: banyak orang terlihat tidak waras karena hidup sudah tidak sejalan dengan kehendak Allah.  

Yesus mengundang kita untuk mengisi masa penantian ini dengan harapan yang teguh, kasih yang nyata, dan kesiapan yang penuh iman. Harapan seperti apa? Yaitu harapan yang teguh, yang harus diwujudkan dalam kasih dan kekudusan.

Adven adalah masa pembentukan hati agar kita siap menerima kehadiran Tuhan. Mari kita buka dan hati dan budi kita agar kita menjadikan masa ini masa kesempatan untuk mempersembahkan hidup kita sebagai tanda kasih kepada Allah dan sesama. Dengan berjaga-jaga, berdoa, dan waspada terhadap hal-hal duniawi, kita menyambut kedatangan Tuhan bukan hanya dalam Natal, tetapi juga dalam setiap momen hidup kita. Semoga hati kita selalu siap menyambut Sang Juru Selamat, yang datang membawa cinta dan kedamaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline