Demi Sesuap Nasi

Senja merekah
ku duduk diantara kursi2 yang tak berpenghuni
sambil ku tatapi gambar diri
sesekali ku menoleh kesaku yang tak berisi
***
Ku beranjak pergi
ku biarkan kaki melangkah sesuka hati
mencari botol plastik demi mencari sesuap nasi
***
baju ayng kukenakkan lusuh dan bau
tanpa alas kaki ku menjajaki rumput yang berduri
sesekali juga kuhapus darah yang sempat menetes pergi
***
ku tatapi langit
ku pandangi matahari
ku biarkan hati bertanya, tega kah kau membuatku begini?
***
ku pegang perut agar tak berbunyi,
terasa perih dan sakit sekali karena dari pagi belumm terisi