Lihat ke Halaman Asli

Balada Seorang Marketing

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alkisah seorang pemuda, perjaka ting ting

Berkulit coklat dan berbadan ceking

Ia ingin seperti tetangganya yang bekerja di kantor belasting

Bekerja dibalik meja, berdasi, perlente bak orang penting

Demi mewujudkan cita-cita, ia sampai belajar ke negara asing

Singkat cerita, pulanglah ia ke Jakarta dengan membawa tas jinjing

Lamar sana lamar sini, nasibnya terombang ambing

Saking sulitnya dapat kerja, semangatnya jadi terpelanting

Suatu ketika dia diterima bekerja sebagai seorang marketing

Ia terpaksa karena orang disekitarnya mulai bergunjing

Bising

Ternyata kerja marketing bukan seperti orang mancing

Duduk diam ikan nyangkut dipancing

Kerja marketing harus lompat sana lompat sini seperti bajing

Sabar menghadapi omongan orang yang tajam seperti gunting

Pernah ia mengetuk pintu rumah eh, malah disangka maling

Oh, kerasnya hidup sampai tulang pun harus dibanting

Bertahun kemudian uang datang bergerincing

Bukan karena ia sedang bermain gambling

Tapi masa-masa sukses dirinya mulai berdenting

Ini semua karena kegigihannya sungguh tiada tanding




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline