Lihat ke Halaman Asli

Marthince

Mahasiswa

Hamparan Hati

Diperbarui: 24 Januari 2024   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di hamparan hati, bening senyum mekar, Rona cinta memancar, bak bunga yang merekah. Lirih bisikan, serasa angin berbisik lembut, Mengukir cerita, dalam peluk asmara yang tulus.

Dalam redup senja, hati berseru riang, Seolah bintang-bintang menari dalam relung. Setiap denyut, mengalun syair asmara, Menyatu dalam hamparan hati yang damai

Namun, dalam bayang malam yang sunyi, Terhampar luka, seakan gelombang pilu. Hati ini, bagai lautan yang terus berayun, Menyimpan cerita, dalam gelap yang sunyi.

Hamparan hati, puisi tak pernah selesai, Setiap detik membawa arti yang berbeda. Cinta dan luka, berdansa dalam ritme waktu, Mengukir kisah, dalam hamparan hati yang abadi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline