Denpasar, PUSPADI Bali adalah sebuah Yayasan Rehabilitasi penyandang Cacat tubuh (Disabilitas) yang secara kasat mata biasa-biasa saja tapi mari kita masuk kedalamnya, seperti penelusuran kami sejak beberapa pekan terakhir meneteskan air mata karena terharu disana ada factor dikasihani tapi mereka (para penyandang cacat ) selalu tersentum dan penuh semangat, itu terjadi ketika kami mendapati mereka di bengkel kerja Puspadi Bali.
Mereka didik untuk hidup mandiri dan kebanyakan pekerja bengkel adalah para penyandang cacat alias tidak punya kaki, sepintas mereka normal seperti manusia ciptaan Tuhan lainnya tapi ketika kita mohon ijin untuk membuka penutup kaki disana berdiri Kaki besi, plastic dan ornament lainnya dan itu di akui I Nengah Latra selaku Direktur Puspadi Bali.
Puspadi Bali adalah cikal bakal Yakkum Jogja, dimana seorang pemuda Bebandem-Karang asem pada tahun 1986 lalu duduk di bangku SMA korban luka bakar sumber lampu petromak yang meledak yang mengakibatkan seluruh tubuhnya habis terbakar. Selama 2 tahun mengalami tekanan mental kala itu, dimana lingkungannya memvonis karena kutukan sang khalik dan berat memang untuk menjalani semua itu dimana tangan kirinya tertekuk akibat lampu petromak dan sontak tangan kiri tidak berfungsi lagi.
Dua tahun waktu yang sangat lama kata Latra, akhirnya informasi di Jogja bahwa ada yayasan yang mau menampung penyandang cacat seperti dirinya, melalui pergumulan akhirnya pada tahun 1988 kabur ke Jogja dengan harapan akan segera ditangani cacatnya, namun apa dikata di Jogja malah jadi tukang kebun dengan gaji Rp. 45.000.- waktu itu dan sambil belajar elektronik (service dan merakit Radio) serta terus berusaha dan bekerja atas kegigihan dan kesabarannya 4 bulan kemudian tangannyapun di operasi dan Tuhan menjawab Doa saya untuk normal lagi, cerita Latra.
Pengabdian adalah keputusan yang diambil untuk mendukung pekerjaan di Yakum Jogja sambil menimba ilmu dan pada akhirnya di tahun 1999, putera karangasem ini harus pulang mengabdi di kampung halaman dan tidak sediri juga mendirikan Yakkum bersama teman-teman yang kini lebih dikenal dengan Puspadi Bali dengan dukungan para Donasi yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu hingga saat ini Yakkum Bali sudah membantu kurang lebih 1964 penyandang cacat rehabilitasi dan selalu didukung Ibu Janice Mantjika yang juga salah seorang pendiri Yayasan dan pengurus Puspadi Bali juga serta teman-teman lainnya terus berupaya agar Puspadi Bali bisa menjadi saluran berkat bagi penyandang Disabilitas yang akan dibantu, kami juga berterima kasih kepada pemilik “Annika Linden Center” yang sudah menyiapkan tempat untuk melakukan segala aktifitas Puspadi Bali demi kemanusiaan kata Latra.
Masih mau ikuti terus cerita Latra dengan Puspadi Balinya..?Ks-Mk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H