Halo, readers! Selamat datang dalam blog saya. Perkenalkan saya Marthia Nilasari mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta Jurusan Perhotelan. Ini merupakan wadah bagi tulisan saya untuk membagikan beberapa pengalaman maupun pengetahuan yang telah saya dapatkan, semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman ya!
Dikutip dari indozone.id, Kawasan Suryakencana di Kota Bogor merupakan kawasan pecinan yang cukup populer. Jalan Suryakencana dulunya dikenal sebagai pusat perekonomian kota yang diberi nama Handelstraat. Jalan ini dibangun pada masa kolonial Belanda dari tahun 1808 hingga 1810 dan dalam pembangunannya, membunuh ribuan masyarakat pribumi yang dipekerjakan secara keji dan paksa.
Handelstraat diubah namanya menjadi Suryakencana pada tahun 1950 oleh Pemerintah Kota Bogor. Karena perubahan nama itulah kawasan ini kini lebih dikenal sebagai Kawasan Pecinan Suryakencana. Di sepanjang jalan Suryakencana kamu dapat melihat berbagai peninggalan sejarah dan juga kuliner yang beraneka ragam.
Salah satu kuliner yang akan kalian temukan yaitu "Cungkring". Mungkin nama Cungkring terdengar asing bagi sebagian orang jika digunakan untuk menamai sebuah makanan, namun nyatanya Cungkring merupakan salah satu makanan khas Bogor yang hanya ada di beberapa tempat, salah satunya ialah Jl. Suryakencana.
Cungkring merupakan makanan yang terbuat dari bagian kaki sapi yang disajikan dengan potongan lontong, tempe, dan disiram dengan bumbu kacang. Semua perpaduan ini benar-benar dapat menggugah selera anda. Untuk menikmati makanan ini, kalian hanya perlu membayar Rp. 15.000 saja per porsinya.
Kemudian kuliner yang wajib kalian coba yaitu "Mie Kocok Apang". Salah satu tempat makan yang selalu diburu oleh para pelancong yang sedang berwisata ke Kota Bogor. Cita rasa yang disajikan benar -- benar dapat membuat anda selalu rindu akan makanan ini.
Selain menyajikan Mie Kocok, tempat makan ini juga menyajikan banyak menu lainnya seperti Lomie, Laksa, Soto Bening, dan masih banyak lagi yang tidak kalah sedapnya seperti mie kocok.
Potongan daging sapi dan kikil yang kenyal dipadu dengan mie kuning dan tauge, membuat rasa yang diciptakan nikmat sempurna. Ditambah rasa kuahnya yang gurih dari kaldu dan agak kental disiram sewaktu panas ke dalam mangkuk mie.
Daging sapi dan kikil yang diberikan pun banyak hingga hampir menutupi mie kuningnya. Untuk menikmati makanan ini, kalian hanya perlu membayar sekitar Rp 30.000 saja per porsinya sangat worth it untuk makanan senikmat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H