Pembelajaran berdiferensiasi memiliki kaitan dengan filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara sistem "among" .Dengan demikian guru harus dapat menuntun murid untuk berkembang sesuai dengan kodratnya, hal ini sejalan dengan nilai dan peran guru penggerak, visi guru penggerak, serta pelaksanaan budaya positif.
- Pembelajaran Diferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang dapat memerdekakan murid dalam belajar kesiapan belajar, minat, dan profil belajar murid dapat digali menjadi potensi diri yang dapat ditingkatkan . Pembelajaran berdiferensiasi berisi produk, proses pembelajaran dan konten.
Pembelajaran berdiferensiasi di kelas oleh seorang guru dapat dilakukan dengan cara:
- Melakukan pemetaan kebutuhan belajar yang menyangkut kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid dengan menggunakan teknik dilakukan melalui wawancara, observasi, atau survey menggunakan angket.
- Perencanaan pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan dari hasil pemetaanakan dappat memberikan berbagai pilihan baik dari strategi, materi, maupun cara belajar
- Mengevaluasi dan erefleksi pembelajaran yang sudah dilaksanakan
Pembelajaran berdiferensiasi dapat diterapkan dalam semua mata diklat atau kompetensi dan saya mulai melakukannya pada mata diklat Desain Busana pada kelas X SMK. Pada mata diklat Desain Busana ini saya menugaskan siswa untuk belajar menggambar mode busana , pemberian tugas ini Tdapat mengarahkan siswa untuk berpotensi dan belajar sesuai dengan minatnya.
Pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi terdapat tentang:
- diferensiasi konten/materi yaitu
siswa memiliki kebebasan dalam menentukan desain busana sendiri yang akan digambar menjadi suatu karya desain busana. Dan saya akan memberikan lembar kerja (LK) berisi langkah- langkah pembuatan gambar desain busana.
- Diferensiasi proses
Guru dapat memberikan siswa kebebasan untuk memilih kesempatan busana yang akan dirancang dan mewarnainya. Dalam proses ini siswa saya minta untuk menuliskan tema gambar atau tema desain yang akan dibuat, dan langkah- langkah mendesain dan Teknik pewarnaan yang telah dipilih.
- Diferensiasi produk
Dalam hal ini siswa akan menghasil kan karya dari pekerjaannya dan hasil gambar desain akan dijadikan sebuah karya yang akan dituangkan ke dalam fashion .Produk ini beragam jenisnya karena bahan dan proses yang digunakan juga beragam.
Guru dapat meminta orangtua atau saudara untuk menilai produk yang dibuat siswa. Penilaian dapat meliputi rasa, inovasi, dan bentuk produk dalam bentuk visual seperti video presentasi/foto dokumentasi ataupun dalam bentuk audio seperti voice note tergantung minat siswa, dan tulisan, karya nyata, dan lain lain Acuan penilaian yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran meliputi :
- penilaian sikap yang dilihat dari sikap tanggung jawab, disiplin, dan kerja keras siswa.
- Penilaian pengetahuan tergambar dari cara siswa menjelaskan proses menghasilkan suatu produk
- penilaian keterampilan tergambar dari proses dalam menghasilkan produk yang dihasilkan dari karya siswa barang jadi)
- Pelaksanaan Pembelajaran Diferensiasi
- Memancing siswa lebih aktif
Pembelajaran berdiferensiasi dengan pemberian keleluasaan bagi siswa untuk peningkatan hasil belajar dan potensi diri..
- Pembelajaran diferensiasi membebaskan siswa dalam belajar untuk berkreasi namun guru tetap mengontrol pembelajaran dengan memberikan tugas bisa dengan Lembar kerja, job sheet, dan menghasilkan produk .
- Pembelajaran diferensiasi menjadikan siswa lebih aktif dalam belajar karena Siswa pembelajaran langsung dan melibatkan orang tua masing-masing siswa untuk membantu dan mengevaluasi pembelajaran yang sudah diberikan
- .Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid karena . guru memberikan fasilitas dan kemudahan bagi siswa , dan hal ini sesuai dengan kebutuhannya.
- Pembelajaran berdiferensiasi guru harus memikirkan tindakan yang masuk akal dan memberikan perlakuan atau tindakan yang berbeda untuk setiap murid yang pintar dengan yang kurang pintar.
- Mencari tahu karakter siswa
Mencari tahu karakteristik masing-masing siswa dapat dilakukan dengan mengamati gaya belajar masing- masing siswa misalnya ada siswa yang lebih tertarik dengan cara metode belajar visual, maka cara pemberian materi dan media belajar bentuk visual,dan lain sebagainya.