Lihat ke Halaman Asli

Guru MGMP Kediri Asah Kreativitas: Pelatihan Penyusunan E-Modul Interaktif Berbasis PJBL Melalui Kvisoft Flipbook Maker dan Aplikasi Lainnya

Diperbarui: 4 Oktober 2024   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para peserta workshop Pembuatan E-Modul Interaktif bersama Dr. Deka Diyah dan Dr. Tuti Mutia, M.Pd. Sabtu (31/8/2024)(Tuti Mutia)

Kediri, 31 Agustus 2024 -- Sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi pendidik dalam era digital, guru-guru MGMP Kabupaten Kediri yang merupakan alumni PPG mengikuti pelatihan "Pembuatan E-Modul Interaktif Berbasis Project-Based Learning Menggunakan Kvisoft Flipbook Maker". Pelatihan ini merupakan sesi kedua dari rangkaian pelatihan yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang, dengan pelaksanaan secara luring pada 31 Agustus 2024. Pada sesi kedua ini, peserta dilatih secara intensif untuk menggunakan Kvisoft Flipbook Maker dalam menyusun e-modul interaktif yang berbasis proyek. Modul ini diharapkan mampu meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dengan menghadirkan elemen multimedia seperti video, gambar interaktif, dan animasi yang memperkaya pengalaman belajar.

Teknologi Pendidikan dalam Pembelajaran Digital Dr. Deka Diyah, pakar teknologi pendidikan sekaligus narasumber utama dalam pelatihan ini, menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. "Dengan perkembangan teknologi yang pesat, para guru harus bisa beradaptasi dan memanfaatkan alat-alat digital untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif. Kvisoft Flipbook Maker adalah salah satu solusi yang bisa menjawab tantangan ini," jelasnya. Dr. Deka menambahkan bahwa e-modul interaktif tidak hanya membantu siswa dalam memahami materi, tetapi juga meningkatkan kreativitas dan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran berbasis proyek.

Penerapan Project-Based Learning Pelatihan ini juga menitikberatkan pada integrasi Project-Based Learning (PBL) dalam pengembangan e-modul. Para peserta dilatih untuk merancang proyek pembelajaran yang relevan dengan konteks kehidupan nyata siswa, kemudian mengemasnya dalam bentuk modul interaktif menggunakan Kvisoft Flipbook. Melalui metode ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga menerapkan pengetahuan mereka melalui proyek yang nyata.

Dr. Tuti Mutia, M.Pd., yang turut menggagas pelatihan ini, menekankan pentingnya pelatihan ini bagi peningkatan keterampilan guru dalam era digital. "Penyusunan e-modul interaktif berbasis Project-Based Learning bukan hanya tentang penguasaan teknologi, tetapi juga bagaimana guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa. Dengan Kvisoft Flipbook Maker, kami berharap para guru bisa menghadirkan modul-modul pembelajaran yang interaktif dan mendukung pengembangan keterampilan abad 21, seperti berpikir kritis dan kreatif," jelasnya.

Dr. Tuti Mutia, M.Pd., menambahkan bahwa partisipasi guru MGMP Kediri dalam pelatihan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat pembelajaran berbasis proyek yang dapat diaplikasikan secara langsung di kelas mereka, sehingga siswa dapat belajar dengan lebih aktif dan mendalam.

Praktik Pembuatan Modul Interaktif Selama sesi pelatihan, para peserta diajak untuk membuat modul interaktif mereka sendiri, yang kemudian dipresentasikan di hadapan para peserta lainnya. Setiap modul dilengkapi dengan elemen multimedia yang membuat materi lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Dr. Deka Diyah juga memberikan masukan dan saran terkait bagaimana membuat modul yang lebih efektif dan engaging.

Respon Positif dari Para Peserta Ibu Dewi, salah satu guru peserta dari MGMP Kediri, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan mengikuti pelatihan ini. "Pelatihan ini benar-benar membuka wawasan saya tentang cara baru dalam mengajar. Dengan modul interaktif seperti ini, saya bisa membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan memotivasi siswa untuk lebih aktif," ujarnya. Para peserta lainnya juga mengapresiasi pelatihan ini, terutama dalam hal memperkenalkan teknologi baru yang mudah diterapkan di kelas.

Inovasi dalam Pembelajaran Menurut Dr. Deka Diyah, pelatihan ini bukan hanya tentang penguasaan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mendukung inovasi dalam pembelajaran. "Dengan memanfaatkan teknologi, kita bisa menciptakan lingkungan belajar yang lebih kreatif, kolaboratif, dan mendalam," ungkapnya. E-modul yang dikembangkan dalam pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan problem solving siswa.

Harapan Ke Depan Dengan keberhasilan pelatihan tahap kedua ini, para guru MGMP Kabupaten Kediri alumni PPG diharapkan mampu mengembangkan modul interaktif berbasis proyek secara mandiri, dan mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran di sekolah masing-masing. Ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para siswa.

Dr. Deka Diyah sebagai narasumber "Pembuatan E-Modul Interaktif Berbasis Project-Based Learning Menggunakan Kvisoft Flipbook Maker". Sabtu (31/8/2024)/dok. pri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline