Lihat ke Halaman Asli

Fungsinya Halte Itu Apa Sih?

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

fungsinya halte itu apa sih????

setahu saya halte itu sebagai tempat untuk menunggu angkutan umum (hmm secara sederhana saja ya)

tapi kenapa ya..di indonesia khususnya di jakarta ini sepertinya itu tidak berjalan semestinya. saya bingung dengan aturan yang pemerintah buat, mungkin maksudnya mau mengatasi kemacetan, setiap polisi lalu lintas dikerahkan untuk menjaga supaya angkutan umum tidak berhenti sembarang tempat, harus di halte. otomatis semua penumpang yang tadinya menunggu di "tempat yang tidak seharusnya" harus berpindah ke halte terdekat.. tapi yang bikin menyakitkan sudah berada di "tempat yang seharusnyapun" masih saja tidak bisa tenang.. ingin menaiki bus saja perjuangannya setengah mati kalau sudah ada Polisi lalu lintas, supir bus maunya buru-buru padahal, penumpang masih banyak yang berusaha menaiki bus tersebut, alhasil sambil bus melaju dengan kencang, penumpang sambil berjalan atau mencari posisi aman untuk duduk, itu juga kalau dapat tempat duduk kalau tidak.. yah posisi seadanya..

sebenarnya apa yang ditakutkan supir bus atau supir angkutan lain ya???

terus kenapa polisi seakan-akan menyuruh  bus/angkutan lain harus segera melaju, padahal itu sudah di halte?? bukannya kalau di luar negeri bus bisa berhenti di halte walaupun tidak lama yah..kurang lebih 5 menit lah.. tapi di jakarta saya rasa belum sampai 5 menit sudah disuruh jalan...

ini benar-benar tidak baik.. penumpang itu kan isinya bukan para pejuang.. isinya ada perempuan,orang tua,ibu hamil dan lain-lain yang mungkin kurang nyaman dengan situasi tersebut..

aneh..bikin peraturan setengah-setengah.. "harus berhenti di halte" tapi tidak diperhitungkan penumpang yang akan menaiki angkutan... peraturannya cuma sampai "harus berhenti di halte." inilah kebiasaan negara ini bikin peraturan tidak dikaji secara menyeluruh.. nyawa bisa jadi taruhannya..

(sekedar uneg-uneg)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline