Lihat ke Halaman Asli

LA, Lurah Susan dan ISG 2013

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di sela-sela kunjungan saya ke Palembang, saya menyempatkan diri menyaksikan kompetisi olah raga negara-negara OKI yang kebetulan masih berlangsung. Mereka menyebutnya Islamic Solidarity Games. Sebenarnya saya tidak tertarik dengan acara tersebut, mungkin karena peserta-pesertanya berasal dari negara-negara yang kurang populer, atau karena penontonnya yang tidak sebanyak kompetisi Sea Games atau Olympiade. Namun disamping tidak adanya pilihan lain, terpaksa saya harus menyaksikannya.

Ada hal menarik yang membuat saya tidak berhenti berpikir. Diantara tanda-tanda atau petunjuk-petunjuk yang dipakai di setiap arena permainan, tidak satupun yang menggunakan bahasa Arab. Semuanya menggunakan bahasa Inggris. Bukankah Arab itu identik dengan Islam?, atau mungkinkan bahasa Arab sudah tidak populer di negara-negara Islam?.

Setibanya di Jakarta, saya sempatkan membaca berita-berita terhangat sepekan. Salah satu berita yang masuk kategori luar biasa bagi saya adalah, “Demo Warga LA menolak Lurah Susan”. Yang lebih membuat saya geli setengah mati adalah alasan warga LA, salah satunya karena Lurah Susan mengganti ucapan salam menjadi Good Morning. Lurah LA sebelum Susan sudah terbiasa menggunakan kata “Assalamualikum”, dan sekarang menjadi “Good Morning”. Truss, lantaskan seorang Lurah yang menggunakan Good Morning ditolak?. Apa dasar hukumnya?.... Then, mengapa ISG yang notabene adalah kompetisi olah raga negara-negara Islam tidak menggunakan bahasa Arab?..., Bukankah seharusnya lebih tepat bahasa Arab digunakan disana?.... Mengapa justru bahasa Inggris yang digunakan di event-event khusus Islam begitu?.... atau,.... kita sebagai bangsa Indonesia hanya sebagai korban Arabisme?... (be a wise man!)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline