Lihat ke Halaman Asli

martaanggun

Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Malang "Intervensi Psikoedukasi Regulasi Emosi Pada Ibu PKK Desa Songgokerto, Kota Batu"

Diperbarui: 16 Desember 2024   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana pada PKK Balai desa Songgokerto Kota Batu, (sumber : Dokumentasi Pribadi)

Batu, 8 Oktober 2024- Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan emosi secara positif kepada para ibu muda anggota PKK di Kelurahan Songgokerto, Kota Batu. Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta ini bertujuan untuk membantu para ibu memahami pentingnya pengelolaan emosi dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk diri sendiri maupun dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak mereka.

Acara dimulai dengan sesi pembukaan yang menjelaskan apaitu emosi dan berbagai macam jenis emosi, seperti bahagia, marah, sedih, dan cemas. Fasilitator dari mahasiswa UM menggunakan contoh-contoh sederhana dan relatable dalam kehidupan ibu rumah tangga, sehingga materi mudah dipahami. "Emosi adalah bagian alami dari kehidupan manusia, dan belajar mengenali serta mengelolanya dapat membantu kita menjalani hidup dengan lebih baik".

Kegiatan "Ekspresi Emosi Melalui Tulisan"

Usai penjelasan teori, peserta diajak untuk mengikuti kegiatan utama yang bertajuk "Ekspresi Emosi Melalui Tulisan." Setiap ibu diminta untuk menuliskan pengalaman emosional yang pernah mereka alami baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan seperti rasa marah saat menghadapi masalah rumah tangga atau bahagia ketika melihat anak berhasil dalam melakukan sesuatu.

Setelah selesai menulis, beberapa peserta dengan sukarela membacakan cerita mereka di hadapan kelompok. Salah satu ibu, Ibu Siti mengungkapkan bahwa pengalamannya mengatasi rasa cemas saat anaknya sakit. Cerita ini membuat ibu-ibu merasa empati dan memberikan dukungan kepada ibu Siti. Kegiatan ini tidak hanya membantu ibu-ibu lebih percaya diri dalam mengekspresikan emosi tetapi juga menciptakan rasa kebersamaan dan saling memahami di antara anggota PKK.

Memberikan Respons Positif dari Peserta dan Penyelenggara

Ibu lurah desa songgokerto yang menyelenggarakan acara tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya sosialisasi ini sangat relevan dengan peran ibu rumah tangga yang sering kali menghadapi oermasalahan emosional. "Ini menjadi pengalaman berharga bagi kami untuk lebih memahami diri sendiri dan bagaimana mendidik anak-anak dengan lebih baik," tuturnya.

Peserta lainnya merasa bahwa kegiatan ini membantunya memahami pentingnya berbagi perasaan. "Dulu saya suka memendam emosi, tapi sekarang saya paham bahwa berbicara atau menulis bisa menjadi cara yang sehat untuk melepaskan beban"

Suasana pada PKK Balai desa Songgokerto Kota Batu, (sumber : Dokumentasi Pribadi )

Harapan untuk Kegiatan Selanjutnya

Para mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mendorong para ibu di Songgokerto agar lebih peka terhadap pengelolaan emosi. Mereka juga berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline