Pro kontra mengenai acara debat kandidat , yang mestinya tayang live minggu [ 2 /4 , 2017 ] kemarin , urung terjadi karena salah satu paslon membatalkan kehadirannya. Apapun alasannya , kita harus menghormati keputusan paslon tersebut.
Pilkada kali ini seperti gadis seksi yang selalu ada dan menarik untuk di bicarakan , Di lihat us apa dari sudut pandang mana saja , selalu ada bahan untuk di bahas , terus apa hubungannya dengan perlu datang ata tidak dalam acara tersebut , Ada yang mendukung ketidak hadirannya dan ada juga yang menyayangkannya , Ada beberapa alasan , Anies - sandi tidak perlu datang , saya sebagai orang awam menjadi bertanya , ada apa sihhh , dan banyak media pun sudah menjelaskan alasan ketidak hadirannya .
Adapun alasan versi media yang yang di dapat dari pihak kandidat no 3 :
1. Mereka minta format debat di rubah , menurut Naufal, pihaknya telah meminta agar ada pembatasan undangan bagi nonpendukung pasangan calon. Sebab, ia menilai acara debat semestinya fokus pada adu gagasan, bukan adu sorak antarpendukung. https://pilkada.tempo.co/read/news/2017/04/03/348861970/2-alasan-anies-sandi-absen-di-acara-debat-di-rosi-kompas-tv
2. Indepedensi media penyelenggara debat di ragukan , karena di identifikasi kompas tv lebih berat ke kandidat lainnya
Sekarang dari sisi awam seperti saya :
1. tidak punya data yang kongkrit dan valid sebagai pendukung progaram programnya atau untuk menyerang program kandidat no 2.
2. berkaca dari acara debat sebelumnya ,
3. program yang di tawarkan tidak membumi masih di awang awang alias masih teori atau
4. tidak punya program original untuk di adu dengan program kandidat no 2 yang sudah berjalan .
Yang pasti saya melihat , seperti pada acara debat sebelumnya , rasanya kandidat no 3 ada rasa ketakutan program yang mereka usung akan di telanjangi di depan publik sebelum pemungutan suara berlangsung, beralasan juga sihhh , kenapa , kalau itu terjadi , itu akan membuat suara yang akan mereka harapkan akan turun , tapi gak apalah itu hak mereka kok ,