Lihat ke Halaman Asli

Marsyidza Alawiya

Sarjana Kertas

Ruang Kosong

Diperbarui: 26 April 2022   02:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

Temaram lampu minyak, mengiring sunyi yang di bawa angin

Guratan tinta di atas kertas kusam,

Semakin khusu’ mendekap sedu-sedan

Sengaja, tak sengaja,

Guratan itu merangkai lingkar senyum,

Yang saban hari, saban pagi menyapa dengan lancang!

Tapi, maafkan, dakulah yang lancang!

Diam-diam mencuri pandang, diam-diam menyimpannya di dalam ruang kosong

Lihatlah, sekarang aku merasa bodoh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline