Lihat ke Halaman Asli

Marsyidza Alawiya

Sarjana Kertas

Suaraku: Suara Tuhan

Diperbarui: 6 Maret 2022   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Form Pixabay

Langit mendung prihatin, merangkul tubuhku

Dalam kesendirian aku merenung

Kau, bukankah ini pengalaman hebat

Kau, seharusnya tersenyum dan terus bermuhasabah

Dalam diam hatiku serasa dipukul

Namun ada yang merengkuhku, cahaya putih

Kau, Tataplah mataku, reguklah air mataku

Hatimu seharusnya laksana Samudra luas, jangan kau samakan jiwa dengan air segelas

Kau, tataplah mataku, tenggelamlah dalam sinarku

Pahami sinarku, tersenyumlah...!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline