Lihat ke Halaman Asli

Marsyidza Alawiya

Sarjana Kertas

Salam dan Doa Semeru

Diperbarui: 22 Desember 2021   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: for pixabay

Senja bersama angin yang mengalun

Menembus gendang telinga, berbisik

Tiada murka, bukan sebuah durja

Semeru sedang berdoa

Kita harus menunduk, merasa menjadi tanah

Benar-benar hanya tanah

Pontang-panting, manusia bingung dengan dirinya

pontang-panting, manusia menangis, dan menjerit.

Tidak berdaya, tidak mampu berbuat apa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline