Lihat ke Halaman Asli

Mengunjungi Panti Asuhan

Diperbarui: 19 Desember 2022   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan bantuan sosial di Yayasan  Dana Punia 

Pada kesempatan kali ini, saya akan menceritakan sebuah pengalaman dalam rangka mengunjungi Panti Asuhan yang berada disalah satu pusat kota di Singaraja yaitu Yayasan Dana Punia yang beralamat di Jln. Pulau Timor No. 24, Kel. Banyuning,  Kec. Buleleng, Kab. Buleleng, Prov. Bali.

Saya beserta teman-teman saya berkunjung ke Panti Asuhan ini untuk bersilaturahmi dengan saudara-saudara yang berada di Panti Asuhan Dana Punia ini. Disamping itu alasan yang paling mendasar adalah untuk memenuhi Tugas Observasi dari MPK Agama Hindu. Tetapi kami tidak mengurangi rasa hormat kepada orang-orang berada di panti tersebut.

Pada hari Minggu, 18 Desember 2022 tepat pukul 14:50 WITA saya bersama teman-teman saya berangkat menyusuri sudut sudut kota singaraja, dan pada akhirnya kami semua sampai ditempat Panti Asuhan Dana Punia.

Bagaimana  pelayanan sosial yang ada di Panti Asuhan yang anda kunjungi? Karena anak-anak panti asuhan rata-rata sudah berusia 13-23 tahun, mereka biasanya bersekolah dan berkuliah seperti biasa. kegiatan pelayanan sosial yang di lakukan anak-anak di panti asuhan yaitu setiap pagi dan sore anak anak panti akan melakukan pembersihan bersama-sama di area tersebut, di Panti Asuhan Dana Punia  juga terdapat Pabrik Pembuatan Bakso yang di kelola oleh Panti tersebut dan di kerjakan oleh anak-anak Panti jadi mereka membuat bakso untuk di jual kepada orang-orang tersebut, di hari Rabu anak-anak panti akan mengikuti kegiatan seperti penyuluhan agama, membuat banten, senam setiap pagi, olah raga sesuai dengan hobbynya.

Bagaimanakah  mengetahui perilaku anak asuh yang anda kunjungi? 

Saya mengetahui perilaku anak-anak tersebut dengan mendekat kepada anak-anak di sana dan memperkenalkan diri bertanya mengenai kesehariannya, dari ucapan kata yang saya dengar dari anak-anak panti asuhan tersebut, mereka memiliki tutur kata yang sopan dan ramah seperti mengucapkan 'tolong' dan 'terima kasih', mengatakan 'permisi', menunjukkan rasa hormat pada orang yang lebih tua. Jadi saya bisa simpulkan anak-anak panti asuhan Dana Punia memiliki sikap  baik, sopan, saya juga mendengar bahwa setiap hari raya anak-anak panti asuhan terutama anak perempuan sering membuat tipat, canang, atau banten dan yang laki laki akan bersih bersih. Jadi mereka sudah mencerminkan seseorang yang taat agama. 

Anak-anak panti juga memiliki sikap mandiri karena mereka di latih untuk hidup mandiri dari pagi mereka terutama yang perempuan memasak, dan yang laki laki membantu, dan juga mereka membuat bakso jadi dari kegiatan tersebut sudah tercermin sikap mandiri dan tangguh.

Berbagi cerita di Yayasan Dana Punia 

Kesan saya dalam kegiatan sosial yang telah dilakukan yaitu saya sangat bersyukur diberi kesempatan untuk berkunjung ke sana, disana saya banyak belajar bagaiman cara kita untuk bisa menghargai waktu dengan baik, bagaimana caranya kita bersyukur atas segala hal, dan tentunya saya juga sangat senang bisa bertemu anak-anak panti yang sangat baik dan sopan. Dalam sesi berbincang bincang dengan anak-anak panti, antusias mereka sangat besar, saling sharing tentang kehidupan di panti, berbaur dengan anak-anak panti yang lain. 

Pesan saya kepada anak-anak di panti, supaya bisa mempertahankan kebiasaan-kebiasaan baik dan jangan menyerah, belajar dengan tekun ,dan cita-cita setinggi langit. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline