Lihat ke Halaman Asli

Penerapan Metode Pembelajaran IPS terhadap Sistem Belajar Pasca Pandemi Covid-19

Diperbarui: 2 Januari 2023   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1. Jihan Dzakiyah Nurmajid (1405620001)

2. Marsyanda Kamalia (1405620057)

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi A Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta 

Pandemi covid-19 membuat setiap individu beradaptasi dengan pola atau situasi yang dipelajari oleh seorang individu secara berulang, salah satunya dalam proses pembelajaran di sekolah. Dalam pencapaian tujuan pendidikan, beradaptasi dan bertransformasi terhadap persoalan dan hambatan perlu diperhatikan dalam pendidikan khususnya pada situasi saat ini menuju era pasca pandemi. 

Dampak dari adanya pandemi Covid-19 membuat kegiatan pembelajaran di sekolah diberhentikan sementara, pembelajaran yang awalnya tatap muka diganti dengan pembelajaran tatap maya menggunakan teknologi. Sehingga peran pendidik sangat penting dalam menunjang pembelajaran dari rumah dan menentukan arah masa depan peserta didik.  Dengan demikian, penerapan metode pembelajaran arah baru harus digunakan selama transformasi pendidikan pasca Covid-19.

Melalui pembelajaran IPS siswa didorong secara aktif mengkaji interaksi antara kehidupan di lingkungannya pada masa kini maupun masa yang akan datang. Melalui kajian pengetahuan para peserta didik diharapkan mampu memahami dan beradaptasi dunia luar yang terus menerus mengalami perubahan dan kemajuan baik dari sisi lingkungan maupun teknologi dan informasi. 

Pembelajaran IPS menekankan pada pengembangan sikap pada keterampilan sosial yang berguna bagi kemajuan dirinya baik secara individu maupun sebagai anggota masyarakat.Untuk mewujudkan sasaran pembelajaran IPS diperlukan berbagai upaya perubahan. Peran pemerintah yaitu dengan memperbarui sistem pembelajaran dimana sistem pembelajaran ini disesuaikan dengan kondisi yang ada. Upaya perubahan yang dilakukan oleh pendidik dalam situasi saat ini adalah mengarah pada pemanfaatan teknologi untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan pada peserta didik.

Seperti yang dapat diketahui, pasca Pandemi Covid-19 yang telah terjadi, sistem Pendidikan saat ini pun kian mencari suatu inovasi pembelajaran untuk mendukung sebuah proses pembelajaran. Kemudian pada 29 mei 2020 lalu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan surat edaran No. 15 tahun 2020 untuk menegaskan kembali dari Surat Edaran sebelumnya No. 4 tahun 2020 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan dari rumah untuk menuju ke kondisi normal atau yang sering disebut New Normal. Kondisi ini diartikan sebagai salah satu kebijakan yang diselenggarakan oleh Pemerintah dimana masyarakat dianjurkan untuk tetap melakukan aktivitas seperti sebelumnya namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Kegiatan belajar mengajar untuk saat ini sudah tidak sepenuhnya dilakukan hanya melalui daring atau online saja, namun kini pemerintah sudah mengajurkan untuk hybrid atau pertemuan tatap muka yang dilakukan secara bergantian dan bertahap. Akan tetapi, aturan untuk diberlakukannya Kembali pertemuan tatap muka ini nyatanya masih banyak yang menuai pro dan kontra. Khususnya di pembelajaran IPS yang umumnya dilakukan oleh siswa di Sekolah Menegah Pertama (SMP). 

Ada siswa yang sangat ingin Kembali menyaksikan metode pembelajaran secara langsung, namun ada juga siswa dan orangtua nya masih memiliki kekhawatiran tentang jaminan kesehatan proses pembelajaran secara langsung. 

Sehingga bagi sebagian intitusi atau lembaga pendidikan memiliki tantangannya tersendiri untuk memilih metode pembelajaran yang terbaik di masa pasca pandemi covid-19 ini khususnya pada sistem pembelajaran IPS yang saat ini sudah banyak dilakukan dengan metode pembelajaran Blended learning dan Hybrid learning. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline