Lihat ke Halaman Asli

Dampak Pembelajaran Online dan Tantangannya bagi Tenaga Kependidikan dan Masyarakat di Masa Pandemi

Diperbarui: 28 Desember 2021   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

“Dampak Pembelajaran Online dan Tantangannya Bagi Tenaga Kependidikan dan Masyarakat di Masa Pandemi.”

By Marsyanda Kamalia – 1405620057 (Pendidikan Sosiologi A 2020, Universitas Negeri Jakarta)

Era pandemi Covid-19 yang demikian sudah mewabah di seluruh dunia ini telah banyak memengaruhi di segala sisi sektor dan jasa yang selama ini telah menjadi salah satu dampak akibat pandemi tersebut. Salah satunya yang akan saya bahas dan kaji kali ini yaitu di bidang Pendidikan. 

Untuk memperlambat serta memperkecil angka penularan Covid-19 Pemerintah telah menerapkan ketetapan untuk tidak membuat kerumunan, dan membuat kebijakan untuk menjaga jarak (physical distancing) atau melakukan pembatasan sosial (social distancing). Oleh karena itu, Pemerintah dan Kementrian Pendidikan melarang kepada masyarakat yang masih menempuh Pendidikan untuk melaksanakan Pendidikan tatap muka atau pembelajaran akan dilakukan secara online atau daring.

Teknologi informasi merupakan solusi dari diberlakukannya sistem pembelajaran daring itu. Sampai saat ini sudah banyak ditemukan atau dapat digunakan media informasi yang digunakan oleh pendidik untuk melakukan pembelajaran secara daring (Lathipatud Durriyah & Zuhdi, 2018; Kassem, 2018; Bal, 2018; Manca & Ranieri, 2013). Menurut (Adedoyin & Soykan, 2020) pembelajaran online atau daring adalah sebuah pembelajaran yang mengharuskan peserta didik dan pendidiknya menggunakan internet dan beberapa teknologi penting lainnya untuk mengembangkan materi dan tujuan serta penyampaiannya secara instruksional.

Tentu saja dari pemberlakuan kebijakan pemerintah itu membuat kita, masyarakat sekaligus tenaga kependidikan kewalahan untuk menyikapi persoalan di dunia Pendidikan ini. Dengan demikian, berbagai tantangan yang dapat dikatakan spontan dan mendadak mewajibkan kita sebagai masyarakat atau peserta didik beserta tenaga kependidikan untuk menempuh dan mengikuti arus pembelajaran daring ini. 

Tantangan yang dimaksud ialah kita dituntut untuk siap sedia menggunakan dan mengoperasikan teknologi informasi dan komunikasi yang baru di bidang Pendidikan. Meskipun begitu, pembelajaran daring yang sudah diterapkan ini pasti memiliki dampaknya masing-masing. Sehingga, di essai dan artikel ini saya akan membahas lebih lanjut terkait dampak dari sistem pembelajaran online itu sendiri jika dikaitkan dengan tantangan  baru di dunia Pendidikan yang sudah diterapkan oleh masyarakat di masa pandemi ini.

Dalam perspektif dunia Pendidikan yang dikemukakan oleh Emile Durkheim, ia mempunyai pandangan bahwa pembelajaran itu merupakan bentuk atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk melakukan hal-hal yang baik. Ia melihat dunia Pendidikan sebagai sebuah bentuk pembentukan solidaritas. Dukheim menyebut solidaritas itu didasarkan oleh homogenitas atau kesamaan tujuan, dimana masyarakat memiliki tujuan dan cita-cita dari Pendidikan itu sama. Yaitu sama-sama untuk memperluas dan menambatkan ilmu. 

Berdasarkan perspektifnya tersebut proses pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting untuk membangun interaksi belajar masyarakat dengan pendidik. Perspektif yang digunakan ialah teori interasionisme simbolik yang menekankan pada proses interaksi dalam suatu institusi Pendidikan seperti sekolah, universitas, dan lainnya. Contohnya seperti interaksi antara peserta didik dan tenaga pendidiknya.

Dikutip dari Buku “Sosiologi Pendidikan” Karya Dian Rinanta & Achmad Siswanto; 2020;175 jauh dari sebelum virus Covid-19 ini daring, evaluasi pembelajaran sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah dengan memberikan tes tertulis atau Latihan soal di kelas. 

Namun, ketika Covid-19 ini meningkat, pendidik dihadapkan oleh persoalan pembelajaran daring. Untuk mengatasi proses pembelajaran daring ini pendidik dan masyarakat sudah memiliki aplikasi yang mendukung proses pembelajaran terssebut, mulai dari Whatsapp Group (WAG), Zoom Meeting, Microsoft Teams, Google Class Room, Google Meet, dan aplikasi lainnya yang mendukung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline