Kegiatan penelitian kolaborasi yang menggabungkan kekuatan tiga universitas terkemuka di Indonesia, yaitu hadir dosen dari Prodi S1 Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (Marsono, S.Pd.T., M.Pd., Ph.D), dosen dari Universitas Pendidikan Indonesia (Iwan Kustiawan, Ph.D), dan dosen dari Universitas Negeri Yogyakarta (Ibnu Siswanto, Ph.D), dengan tajuk "Immervive Metaverse Technology: Virtualisasi Trainer Board System EFI Terintegrasi VV". Kegiatan penelitian ini tujuannya adalah bagaimana teknologi virtualisasi dapat merevolusi cara melakukan pelatihan dan pendidikan. Sistem Trainer Board EFI Terintegrasi VV menawarkan pendekatan baru yang imersif, dengan memanfaatkan kekuatan metaverse untuk menciptakan lingkungan pelatihan yang mendalam dan realistik.Sistem Virtualisasi Trainer Board ini dirancang untuk menghadirkan simulasi yang sangat mendetail, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan berbagai elemen virtual seolah-olah mereka berada di lingkungan fisik yang nyata. Dengan teknologi ini, para peserta pelatihan dapat mengalami skenario praktis yang kompleks tanpa batasan fisik, memudahkan mereka untuk memahami dan menguasai keterampilan baru dengan lebih cepat. Inovasi ini juga memungkinkan penyesuaian dan adaptasi dalam simulasi, menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik pengguna dan meningkatkan pengalaman belajar secara keseluruhan.
Pengenalan teknologi ini tidak hanya mencerminkan kemajuan di bidang metaverse, tetapi juga menunjukkan potensi kolaborasi antara universitas dalam memajukan penelitian dan pengembangan teknologi. Universitas Negeri Malang, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Negeri Yogyakarta bekerja sama dalam mengembangkan dan menyempurnakan sistem ini, menggali berbagai aspek teknologi, pendidikan, dan interaksi virtual. Sinergi antara ketiga institusi ini menciptakan sebuah platform yang kuat untuk inovasi, yang dapat diadaptasi untuk berbagai aplikasi pendidikan dan pelatihan di masa depan. Hal ini sejalan untuk mendukung pelaksanaan SDG 17 yang berfokus pada Partnerships for the Goals di Fakultas Teknik.
Kegiatan penelitian ini menjadi sorotan utama di kalangan akademisi dan praktisi teknologi, menarik perhatian dari berbagai pihak yang tertarik dengan potensi aplikasi teknologi metaverse dalam konteks pendidikan. Diskusi dan presentasi mengenai teknologi ini menunjukkan bagaimana metaverse dapat merubah paradigma pendidikan tradisional, memberikan wawasan baru tentang cara teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pelatihan dan pembelajaran. Dengan semakin banyaknya dukungan dan minat terhadap teknologi ini, masa depan pendidikan sepertinya akan semakin terintegrasi dengan solusi-solusi digital yang canggih.
Di akhir kegiatan penelitian, para peneliti mencoba menggunakan Virtualisasi Trainer Board System EFI Terintegrasi VV secara langsung dan berhasil dengan baik. Kolaborasi antara Universitas Negeri Malang, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Negeri Yogyakarta dalam proyek ini memberikan harapan baru untuk perkembangan teknologi pendidikan di Indonesia. Dengan terus mengeksplorasi dan mengembangkan teknologi metaverse, ketiga universitas ini berharap dapat mendorong batasan inovasi dan menetapkan standar baru dalam pendidikan dan pelatihan global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H