Lihat ke Halaman Asli

Ventrikultur, Solusi Pemanfaatan Sampah Plastik di Pojoksari

Diperbarui: 26 Agustus 2018   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Pojoksari -- Kamis (19/7) Mahasiswa KKN Undip di Kelurahan Pojoksari lakukan demonstrasi dan edukasi pemanfaatan sampah kepada ibu -- ibu PKK di RT 2 RW 3. Sampah yang dimanfaatkan berupa botol plastik bekas yang kemudian diolah menjadi Ventrikultur atau Vertikal Kultur yang merupakan salah satu alternatif budidaya tanaman bagi mereka yang tidak memiliki banyak lahan. 

Teknik bercocok tanam ini diajarkan oleh dua mahasiswa KKN Undip yang berasal dari Teknik Lingkungan dan Biologi. Pengenalan teknik ventrikultur ini bertujuan agar ibu -- ibu PKK dapat memanfaatkan sampah sebaik mungkin terutama sampah plastik.

Demonstrasi kepada ibu -- ibu PKK dimulai dengan mengajarkan bagaimana mengolah botol plastik dan menyusunnya secara vertikal kemudian memperkenalkan bahan baku apa saja yang digunakan untuk membuat ventrikultur. 

Bahan baku yang digunakan yaitu tanah, sekam dan pupuk cair. Faidah dan Nabila mempraktikan langsung dihadapan peserta bagaimana mencampur bahan -- bahan tersebut. 

Alat yang digunakan pun cukup mudah dengan menggunakan pisau dan gunting. Tanaman yang ditanam adalah jenis yang dapat langsung dimanfaatkan ibu -- ibu untuk memasak yaitu daun bawang dan bawang merah.

Cara pengolahan ventrikultur juga tidak serumit yang dibayangkan. Cukup mencampur media tanam kedalam botol plastik yang telah dihias dengan apik lalu bibit dimasukkan. Setelah selesai, hasil dari ventrikultur tadi dapat dipasang di tembok -- tembok rumah warga. 

Teknik ini sangat efisien untuk memaksimalkan lahan warga RT 2 RW 3 yang terbatas. Edukasi pemanfaatan sampah ini diterima dengan cukup baik oleh ibu -- ibu. Mereka secara antusias mengajukan pertanyaan terkait dengan ventrikultur.

Acara tersebut kemudian ditutup dengan penyerahan hasil demonstrasi ventrikultur kepada ibu -- ibu PKK di RT 2 RW 3 oleh Nabila dan Faidah selaku mahasiswa KKN Undip. (MCA)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline