Lihat ke Halaman Asli

Marsha Ayundira

Pelajar Sekolah

Asam Basa dan Indikator: Memahami Konsep Indikator Alami, Buatan, dan juga Konsep PH dalam Kimia Sederhana

Diperbarui: 22 Mei 2024   12:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harapanrakyat.com

Dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak menjumpai asam dan basa, mulai dari makanan hingga barang yang digunakan untuk menunjang aktivitas harian. Asam dan basa adalah larutan yang dikenal dengan ciri khasnya, asam memiliki rasa masam dan basa memiliki rasa pahit. 

Asam memiliki pH yang kurang dari 7, sedangkan basa memiliki pH yang lebih dari 7. Bagaimana jika pH suatu larutan itu pas di angka 7? Itu dinamakan larutan netral. Sementara itu, istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin, yaitu acetum, yang artinya cuka. Lalu, basa (alkali) berasal dari Arab, yang artinya abu. Asam basa juga memiliki banyak fungsi. Diantaranya asam bisa dijumpai dalam larutan cuka dan vitamin C pada buah. Sedangkan Basa dapat digunakan untuk membuat sabun, dan juga detergen.

Lalu, bagaimana cara kita mengidentifikasi larutan asam dan basa? Untuk mengidentifikasi larutan asam basa, ada beberapa indikator, seperti indikator alami, buatan (kertas lakmus), indikator universal, indikator trayek pH, dan pH meter. Berikut penjelasannya :

1. INDIKATOR ALAMI 

Indikator alami adalah indikator yang berasal dari bahan-bahan alami yang telah diekstrak yang digunakan untuk mengetahui tingkat asam basa atau pH suatu larutan. Contoh dari indikator alami ini seperti kubis merah, bawang merah, lengkuas, bunga sepatu, bunga mawar, kol ungu, kunyit, dan bunga telang. Tidak semua bahan alami bisa dijadikan indikator asam basa. Karena ada kandungan antosianin yang berasal dari pigmen berwarna dari esktrak bahan alam.

2. INDIKATOR BUATAN

Indikator buatan adalah indikator siap pakai yang sudah dibuat di laboratorium atau pabrik alat-alat kimia. Contohnya seperti kertas lakmus (lakmus merah dan lakmus biru). Larutan asam, mengubah lakmus biru menjadi merah sedangkan lakmus merah tetap berwarna merah. Larutan basa, mengubah lakmus merah menjadi biru, sedangkan lakmus biru tetap berwarna biru.

Zevan Education (youtube)

3. INDIKATOR UNIVERSAL 

Indikator universal atau penunjuk semesta adalah indikator pH berisi larutan dari beberapa senyawa yang menunjukkan beberapa perubahan warna yang halus pada rentang pH antara 1-14 untuk menunjukkan keasaman atau kebasaan larutan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline