Lihat ke Halaman Asli

Berapa Modal Awal yang Diperlukan untuk Trading Saham

Diperbarui: 13 Oktober 2022   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://feducation.id/

BERAPA MODAL AWAL YANG DIPERLUKAN UNTUK TRADING SAHAM

Untuk para trader yang ingin melakukan trading kamu tidak bisa asal dalam melakukan transaksi kamu perlu mengetahui segala hal tentang trading, tenang saja kamu yang ingin mulai melakukan trading kamu tidak salah pilih artikel hehe berikut aku sudah rangkum apa saja sih pengeluaran untuk melakukan trdaing saaham

Trading saham tentu saja tidak seperti investasi yang kegiatannya adalah membeli dan menahan saham dalam waktu lama agar nilainya terus bertambah. Tetapi pada dasarnya trading sama saja dengan investasi, tetapi bedanya metode ini dilakukan secara aktif dan dalam rentang waktu yang pendek.

Dengan tujuan mengumpulkan imbal hasil dari selisih harga jual saham dengan belinya dari setiap transaksi. Trader akan menggunakan modalnya untuk membeli saham dengan harapan dapat dijual dengan harga diatas harga beli. Meskipun tentu saja dengaan resiko mengalami keugian, trader bisa menutupinya melalui manajemen risiko dengan mengatur agar rasio imbal hasil dengan jumlah yang lebih besar.

Modal trading yang kamu gunakkan tidak hanya digunakkan untuk jual dan beli saham. Kamu juga harus membayar biaya broker setiap kali kamu melakukan penjualan atau pembelian dengan pajak sebesar 0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi jual.

Selain itu kamu juga mungkin mengeluarkan uang kamu untuk beberapa keperluan pendukung aktivitas trading, seperti perangkat komputer, internet, dan software.

Menentukan Modal Awal Untuk Trading Saham

Untuk para trader pemula kamu tentu bertanya tanya berapa sih modal yang harus dikeluarkan untuk melakukan trading? Berikut jawaban untuk pertanyaan kamu

Untuk melakukan trading kamu bisa memulainya 'start small' dengan memulai trading artinya kamu siap dengan resiko keugian yang mungkin saja terjadi, dengan melakukan 'start small' tentu saja resiko kerugian yang terjadi bisa lebih kecil misalnya kamu mengalami kerugian 10% hingga 20% dari total modal, kira-kira kamu siap nggak? Stres nggak?

Kamu harus membuat komitmen dengan diri kamu dari awal, misalnya kamu ingin memasukkan sekian nominal jangan terburu-buru lebih baik ketika baru untung maupun ketika habis mengalami kerugian. justru ambil modalnya,dan kamu puterin uangnya. Atau kamu ambil keuntungannya, sampai balik modal, boleh juga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline