Pantai Parangtritis adalah sebuah pantai yang terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Terkenal dengan pemandangan nya yang mengagumkan, pasir putih yang halus tidak sakit di kaki, dan ombaknya yang cukup besar. Pantai Parangtritis juga meliki nilai sejarah dan mitologi atau mitos yang melekat dengan budaya Jawa.
Selain itu menampilkan keindadahan yang disajikan oleh pantai, wisatawan juga dapat melakukan beragam kegiatan di Pantai Parangtritis, sebagai contoh menerbangkan layang-layang, mengendarai ATV karena disana terdapat tempat yang menyewakannya, bersepeda, berkuda, bermain pasir, berswafoto untuk di unggah dilaman sosial pribadi, menaiki delman yang dapat disewakan atau hanya sekedar duduk santai menikmati desiran suara ombak dan angin laut. Di sekitar Pantai parangteritis juga banyak yang berjualan buah tangan atau cendera mata bermacam -- macam, tidak hanya itu terdapat juga pedangan -- pedagang yang menyediakan berbagai macam kuliner. Pantai Parangteritis juga dikenal dengan tradisi masyarakat setempat yang melakukan upacara adat seperti labuhan, nyadran, dan sesaji laut.
Tetapi dapat di ingat bahwa Pantai Parangtritis memiliki ombak yang kuat dan arus yang berbahaya, sehingga sebaiknya berhati-hati disaat berenang atau beraktivitas di pantai ini. Angin di pantai parangteritis juga cukup kuat karena terdapat dua arah mata angin di pantai parangteritis.Selalu ikuti pedoman atau arahan keselamatan yang berlaku dan hindari berenang di area yang tidak diawasi oleh penjaga pantai.
Dibalik kecantikan yang dapat dinimati oleh wisata, Pantai parangteritis juga mempunyai sejarah yang sangat akrab, kaya dan erat kaitannya dengan budaya Jawa. Menurut legenda, pantai ini merupakan sebuah tempat pertemuan Ratu Kidul, yang merupakan toko mitologis dalam kepercayaan Jawa, dengan Sultan Yogyakarta.
Bersamaan dengan itu , Pantai Parangtritis juga mempunyai nilai sejarah yang terkait dengan perjuangan melawan penjajahan Belanda. Pada masa perang kemerdekaan Indonesia, pantai ini pernah menjadi tempat pertempuran antara pejuang Indonesia dengan tentara belanda. Banyak pahlawan nasional yang gugur dalam pertempuran yang terjadi saat itu. Pada masa penjajahan, Pantai Parangtritis juga merupakan tempat rekreasi untuk para bangsawan dan pejabat kolonial. Mereka sering mengunjungi pantai ini untuk menikmati keindahan alamnya.
Bersamaan dengan berjalannya waktu, Pantai Parangtritis semakin dikenal sebagai objek ataupun destinasi wisata terkenal di Yogyakarta yang wajib untuk didatangi. Pemerintah dan masyarakat sekitar pantai berupaya merawat kekhasan, kebersihan dan keindahan pantai Parangteritis, serta menambahkan beragam fasilitas yang dibutuhkan demi kenyamanan pengunjung. Pantai Parangtritis juga menjadi rumah bagi berbagai ritual, upacara adat dan tradisi Jawa, seperti labuhan, nyadran, dan sedekah laut. Upacara-upacara tersebut dilakukan sebagai wujud penghormatan atau rasa terimakasih terhadap Ratu Kidul dan merupakan ekspresi kepercayaan dan budaya masyarakat Jawa. Dengan sejarah dan keindahannya, Pantai Parangtritis menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik dan wajib untuk disinggahi di Yogyakarta dan terus memikat minat wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Dengan sejarah yang melekat menambah keindahan pantai parangteritis. Pengunjung akan nyaman dan tentram mendengar desiran ombak. Hati yang retak, perasaan yang gundah, rasa penyelesan yang bertumpuk akan hilang mengikuti arah angin yang bertiup dengan damai. Indahnya ombak pantai parangteritis dapat menyembuhkan luka atau keretakan pada hati bagi pengunjung yang berkunjung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H