Film yang bagus tentu dibuat dengan banyak unsur pendukung. Tak hanya kualitas akting dari para aktor yang berperan, tetapi juga teknologi yang mendukung terciptanya film tersebut. Di era sekarang ini, teknologi semakin melekat dengan industri perfilman, khususnya di Hollywood.
Salah satu teknologi yang sangat memengaruhi industri perfilman saat ini yaitu Computer Graphic Imaging (CGI). Sudah lebih dari dua dekade CGI memberikan impact yang besar bagi industri perfilman dunia.
Sang Pionir Teknologi
Computer Graphic Imaging (CGI) merupakan bentuk teknologi terbaru yang bertujuan untuk membuat adegan, situasi, tempat maupun aktivitas dalam film terlihat nyata. Walaupun adegan-adegan tersebut tidak tidak dilakukan secara nyata oleh para pemeran, tetapi hasil akhir di film nanti akan terlihat seolah-olah memang benar dilakukan.
CGI digunakan oleh para animator untuk menunjukan kesan dan efek yang lebih real time dari para pemeran yang beradegan. Tampilan yang disuguhkan dari penggunaan CGI ini memberikan sensasi baru bagi para penontonnya. CGI menjadi pionir teknologi yang membawa perubahan besar dalam industri perfilman di dunia, salah satunya serial film Harry Potter.
Seperti yang kita tahu, film Harry Potter terdiri dari 7 seri, diantaranya Harry Potter and the Philosoper's Stone (2001), Harry Potter and The Chamber of Secrets (2002), Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (2005), Harry Potter and the Goblet of Fire (2005), Harry Potter and the Order of the Phoenix (2007), Harry Potter and the Half-Blood Prince (2009), dan Harry Potter and the Deathly Hallows bagian 1 & 2 (2010-2011). Namun, di tulisan kali ini saya hanya akan membahas seri 1 dari film Harry Potter ini.
Harry Potter and the Philosoper's Stone (2001) tayang perdana pada tanggal 16 November 2001. Film garapan Chris Columbus ini menggunakan teknologi CGI hampir di seluruh adegannya. Premis dari film ini adalah seorang anak biasa yang tinggal bersama paman dan bibinya, lalu suatu hari dirinya diberitahu bahwa ia adalah seorang penyihir.
Penggunaan CGI dalam film ini sudah terlihat dari awal dimulai. Contoh penerapan efek ini yaitu adegan ketika Hagrid menaiki motor terbangnya sembari membawa Harry kecil, pintu menuju Diagon Alley, kereta menuju Hogwarts, kastil Hogwarts, langit Hogwarts, tangga Hogwarts, permainan quidditch, permainan catur raksasa, sapu terbang dan masih banyak lagi.
CGI yang digunakan tersebut membantu sutradara untuk menciptakan special effect dalam film seperti beberapa contoh di atas. Oleh karena itu, para pembuat film sering dituntut untuk bisa melek teknologi agar bisa membuat film yang bagus.