Pesatnya perkembangan teknologi informasi di masa kini semakin menguasai dunia. Adanya koneksi internet, kian memudahkan manusia dalam melakukan berbagai aktivitas. Dalam hal ini seperti mencari informasi, berkirim pesan, bahkan berbisnis bisa dilakukan melalui jaringan digital tersebut.
Berkat adanya internet, banyak orang yang terbantu dalam melakukan kegiatannya. Lantas, bagaimana internet bisa ada? Faktor apa yang melatarbelakangi internet hadir di dunia? Berikut adalah sejarah lahirnya internet serta beberapa faktanya.
Awal Mula Internet Muncul
Internet merupakan sebuah jaringan global yang terhubung dari jaringan komputer. Jaringan internet pertama kali ada dan diujicobakan pada tahun 1969 oleh US Departement of Defense dalam proyek ARPANet (Advanced Research Project Network).
Tujuan Departemen Pertahanan AS membuat proyek ini yaitu merancang jaringan komputer untuk menahan serangan nuklir. Pada tahun 1972, organisasi yang bertanggung jawab tersebut berganti nama menjadi Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).
Semenjak diujicobakan, perkembangan internet terus berlangsung sangat cepat. Salah satu faktor yang paling berperan dalam menjamurnya pemakaian internet ini adalah perkembangan World Wide Web (WWW). World Wide Web ini dibuat oleh Tim Berners-Lee dan para staff ahlinya di Laboratorium CERN (Conseil European pour la Recherche Nucleaire) yang bertempat di Jeneva Swiss pada tahun 1991.
Tujuan Awal untuk Militer
Dikutip dari Live Science, proyek internet pertama yang muncul pada awal tahun 1960-an, yang kemudian konsep awal tersebut berkembang menjadi World Wide Web (WWW) dan diberikan kepada Leonard Kleinrock.
Kleinrock menulis terkait Advanced Research Projects Agency Network (ARPANet) pada makalah yang berjudul "Information Flow in Large Communication Nets." Bersama dengan sejumlah innovator lainnya, ia membuat fondasi utama dalam terciptanya E-mail serta berbagai jenis sosial media lainnya, hingga beragam ikon internet yang sampai saat ini masih banyak digunakan.
Proyek yang didanai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat ini banyak membuat jaringan di daerah-daerah vital. Hal ini dilakukan agar sumber informasi tidak hanya terpusat guna mengantisipasi adanya serangan ketika perang berlangsung.