Literasi adalah fondasi penting dalam menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya saing. Namun, tantangan rendahnya minat baca di Indonesia masih menjadi isu yang harus diatasi bersama. Penerbit Diva Pustaka, salah satu penerbit nasional terkemuka, hadir dengan berbagai strategi inovatif untuk meningkatkan literasi masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.
"Kami percaya bahwa buku adalah jembatan menuju ilmu pengetahuan dan perubahan. Oleh karena itu, kami terus berupaya menghadirkan program-program yang mendekatkan buku kepada masyarakat," ujar Titi Murdiyanti selaku Direktur Operasional Diva Pustaka. Purwokerto, (21/1/2025).
Titi Murdiyanti, Direktur Operasional Diva Pustaka, menjelaskan bahwa komitmen perusahaan tidak hanya terbatas pada menerbitkan buku-buku berkualitas, tetapi juga melibatkan masyarakat secara langsung dalam upaya membangun budaya literasi.
"Kami tidak hanya menyediakan buku, tetapi juga menciptakan ruang di mana anak-anak dapat mengeksplorasi potensi mereka melalui literasi," tambah Titi.
Selain itu, Diva Pustaka juga aktif menggandeng sekolah-sekolah melalui program "Kelas Literasi," yang melibatkan siswa dalam kegiatan membaca, menulis, dan diskusi interaktif.
"Kami percaya, sinergi antara berbagai pihak akan menciptakan dampak yang lebih besar bagi masyarakat," jelasnya.
Diva Pustaka juga memanfaatkan teknologi untuk memperluas akses ke literasi. Melalui platform digital mereka. Inovasi ini bertujuan untuk menjangkau generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi. Titi menekankan bahwa keberhasilan meningkatkan literasi tidak bisa dilakukan sendiri. Oleh karena itu, Diva Pustaka aktif berkolaborasi dengan komunitas literasi, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap anak Indonesia, tanpa memandang latar belakang mereka, memiliki akses yang sama terhadap bahan bacaan berkualitas. Dengan literasi yang kuat, kami percaya mereka dapat bermimpi lebih tinggi dan meraih cita-cita mereka." tambah Titi.
Langkah-langkah strategis ini mendapatkan respons positif dari berbagai pihak. Banyak sekolah, komunitas, dan individu yang merasakan dampak langsung dari inisiatif Diva Pustaka. Tidak hanya meningkatkan minat baca, program-program tersebut juga membangun rasa percaya diri dan kreativitas anak-anak.
"Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca, tetapi juga tentang kemampuan memahami dan berpikir kritis. Itulah yang ingin kami tanamkan kepada generasi penerus bangsa," tutup Titi. (dva)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H