Lihat ke Halaman Asli

Marsenda Diva Nurulaqiqa

UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Penerbit Diva Pustaka : Dari Buku ke Dunia, Mewujudkan Literasi Global.

Diperbarui: 17 Januari 2025   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Penerbit Diva Pustaka terus mengukuhkan perannya dalam menggerakkan roda literasi di Indonesia dan dunia. Berdiri sejak lebih dari satu dekade lalu, penerbit ini tidak hanya menjadi rumah bagi ribuan karya penulis lokal, tetapi juga menjadi jembatan untuk membawa literasi Indonesia ke panggung global.

"Kami di Diva Pustaka percaya bahwa buku adalah alat paling ampuh untuk mengubah dunia. Misi kami adalah membawa suara penulis Indonesia ke panggung internasional dan memperkenalkan kekayaan literasi dunia kepada masyarakat Indonesia," ujarnya direktur utama Diva Pustaka, Rofik Priyanto. Purwokerto, (17/1/2024).

Bapak Rofik Priyanto juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, komunitas literasi, maupun penerbit internasional, untuk memperluas akses buku berkualitas bagi semua kalangan.

"Kami berharap Diva Pustaka tidak hanya menjadi penerbit, tetapi juga menjadi katalisator gerakan literasi global. Kami ingin setiap buku yang kami terbitkan menjadi inspirasi yang melintasi batas-batas geografis dan budaya," tambahnya.

Salah satu langkah besar Diva Pustaka dalam mewujudkan literasi global adalah dengan menjalin kerja sama strategis dengan penerbit nasional dan internasional. Tahun 2024, mereka berhasil menghasilkan lebih dari 100 buku dari berbagai penulis.

"Bekerja sama dengan Diva Pustaka adalah sebuah kehormatan. Melalui mereka, saya bisa melihat karya saya diapresiasi oleh pembaca internasional. Ini adalah langkah besar untuk memperkenalkan sastra Indonesia ke dunia." ujar Mukhsinudin salah satu penulis yang menerbitkan buku di Diva Pustaka.

Dengan visi yang jelas dan langkah-langkah strategis yang inovatif, Penerbit Diva Pustaka terus berkomitmen untuk menjadi jembatan antara budaya lokal dan global. Mereka percaya bahwa melalui literasi, mereka bisa menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berpengetahuan.

"Saya percaya bahwa literasi adalah kunci untuk membangun masyarakat yang cerdas, kreatif, dan tangguh. Bersama-sama, kita dapat mewujudkan impian besar ini, menjadikan literasi global sebagai gerakan yang membawa perubahan nyata bagi dunia. Mari bergerak bersama, karena masa depan yang lebih cerah dimulai dari membaca dan memahami dunia." pungkas Rofik Priyanto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline