Lihat ke Halaman Asli

Marsellia Claudia

Turn everything into love

Belajar Menerima dari Mini Album Nadin

Diperbarui: 30 Mei 2021   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nadin Amizah, sumber instagram.com/cakecaine

Siapa yang tak kenal Nadin Amizah? Seorang penyanyi muda yang sedang naik daun di Indonesia. Sebelum terkenal seperti sekarang, ia memulai karier melalui media sosial.  Sejak SMA, Nadin aktif sebagai penyanyi cover di YouTube dan Instagram. 

Nadin juga pernah mengikuti ajang pencarian bakat di salah satu program stasiun televisi swasta bertajuk Social Media Sensation. Dalam ajang tersebut, Nadin berhasil mendapat juara ketiga. Nama Nadin langsung melejit dalam waktu singkat setelah diajak berkolaborasi dengan DJ Dipha Barus pada 2017 dengan lagu All Good.

Walaupun terbilang masih baru, Nadin Amizah berhasil menyabet piala paling bergengsi di industri musik Tanah Air. Tahun 2019 kemarin Nadin meraih dua piala AMI Awards dan sempat masuk dalam kategori AMI Awards tahun 2017.

Sepanjang 2018-2019 Nadin sudah mengeluarkan empat single melalui label Sorai yakni Rumpang, Sorai, Star, dan Seperti Tulang. Lagu-lagu itu selalu dibawakan dalam setiap penampilan Nadin di sejumlah festival musik salah satunya Synchronize Fest 2019.

Pada tahun 2020, tepatnya pada hari ulang tahunnya, 28 Mei 2020, Nadin merilis album debut yang bertajuk Selamat Ulang Tahun. Album ini terdiri dari 10 trek mulai dari Intro, Kamajaya, Paman Tua, Kereta Ini Melaju Terlalu Cepat, Beranjak Dewasa, Bertaut, Taruh, Cermin, Mendarah, Sorak Sorai. Di antara 10 lagu itu, lagu yang paling sukses adalah Bertaut. Sampai saat ini, video clipnya sudah ditonton sebanyak 21 juta kali hanya dalam waktu 6 bulan.


Kalah Bertaruh

Karena kepandaiannya merangkai kata dan membuat lagu yang selalu relate dengan suasana hati anak-anak muda masa kini, Nadin Amizah kerap dipanggil Ibu Peri oleh netizen. 

Benar saja, dua hari sebelum ulang tahunnya, 26 Mei 2021, ia menghadiahkan mini album berjudul Kalah Bertaruh untuk para pendengarnya dan sukses menyihir hati mereka.

Kalah Bertaruh bercerita tentang pengalaman patah hati terbesar yang pernah Nadin alami. Dalam wawancaranya kepada The Jakarta Post, ia menyatakan “EP ini tentang siklus cinta yang membara yang terus berjalan. Rasanya seperti kami memainkan permainan yang tidak menawarkan kemenangan, tapi kami terus memainkannya karena, saya tidak tahu, untuk kepuasannya, saya rasa? ”

Nadin berbagi bahwa ide awal untuk "Kalah Bertaruh" terinspirasi dari lagunya "Taruh", yang ditampilkan di album debutnya "Selamat Ulang Tahun" mengingat lagu "Taruh" merupakan satu-satunya yang punya konsep cinta romantis. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline