Lihat ke Halaman Asli

Marselina Marsan

Mahasiswi KPI UMJ Beasiswa 1000 Da'i BAMUIS BNI

"Tetap Berbuat Baik Meski Dibalas Kejahatan"

Diperbarui: 15 Desember 2024   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

kebaikan yang kita lakukan dibalas dengan kejahatan? Kita mungkin pernah membantu seseorang, namun malah dihina. Kita memberi, tetapi malah dicaci. Rasanya sakit, kecewa, bahkan membuat hati bertanya, "Apakah kebaikan ini ada gunanya?"

Namun ingatlah, Allah telah menegaskan dalam Al-Qur'an:  

"Tidaklah sama kebaikan dan keburukan. Tolaklah (kejahatan) itu dengan cara yang lebih baik."

(QS. Fussilat: 34)  

Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu membalas kejahatan dengan kebaikan. Sebab, hakikatnya kebaikan yang kita lakukan tidak bergantung pada manusia, tetapi karena perintah Allah. Setiap amal kita adalah persembahan untuk-Nya, bukan untuk pujian atau balasan dari manusia.

1. Kebaikan Adalah Ujian

Allah menguji keikhlasan kita. Apakah kita berbuat baik karena mengharap ridha-Nya, atau karena ingin dipuji? Ketika kebaikan dibalas kejahatan, itu adalah tanda untuk kita semakin mendekat kepada Allah. Allah berfirman:  *

"Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik."

(QS. At-Taubah: 120)  

Yakinlah, setiap kebaikan sekecil apa pun pasti dihitung oleh Allah, meskipun tidak dihargai manusia.

2. Meneladani Nabi Muhammad

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline