Lihat ke Halaman Asli

Marselina

Ibu rumah tangga

Ketika Kenyataan Jauh Berbeda dengan Harapan

Diperbarui: 29 Juni 2022   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kehidupan kita manusia dalam dunia berbeda - beda. Banyak yang hidup dalam berkelimpahan, dan banyak juga yang hidup dalam kekurangan . 

Begitu beruntungnya mereka yang hidupnya dalam keberuntungan, tidak kekurangan sedikitpun. Mereka memiliki segalanya . Hidup sejahtera setiap saat.

Namun betapa malangnya hidup yang serba kekurangan. Hidup dalam kesederhanaan pasti ada rasa kuatir dan cemas akan hidupnya. Mau makan apa, mau minum apa dan mau pakai apa. 

Hidup dalam kesederhanaan bukan pilihannya tapi memang takdirnya , bukan tidak berusaha tapi selalu mengalami kegagalan. Mau berusaha tapi kendala modal usaha . 

Contohnya kehidupan di pedesaan, hampir seluruh masyrakat hidupnya tergantung dari hasil kebun. Jika curah hujan kurang maka akan banyak yang gagal panen. 

Bagaimana cara untuk bisa bertahan hidup jika gagal panen? Saya mengamati di daerah saya banyak koperasi harian dan koperasi mingguan yang datang menawarkan agar masyrakat mau bergabung dengan mereka. Masyrakat yang hidup dalam kesederhanaan ini tergiur dengan uang gampang yang dipinjamkan. Ketika tiba saatnya untuk membayar angsurannya mereka tidak memiliki uang ,maka semua anggota harus menanggung biaya temannya . Yang biasa dikenal dengan  istilah tanggung renteng. Jika sudah berulangkali menanggung renteng maka teman -teman yang akan keberatan dan dari situlah akan terjadi keributan .

Lepas dari itu ada juga jika tidak ada uang maka barang berharga seperti emas dan kain tenun maka dijual murah tidak sesuai harga pasaran lagi . Sangat memprihatinkan . 

Dalam menghadapi hal di atas bagaimana menurut teman - teman, apa ada solusi nya , mohon masukannya ..... 

Untuk saya pribadi , saya tetap semangat walaupun sangat sulit dan sangat berat , tetap berharap pada Tuhan sumber segala berkat, dan berdoa semoga bisa bertemu dengan teman - teman yang mau berbagi pengalaman. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline